PR DEPOK – Tokoh Papua, Christ Wamea, menanggapi pernyataan yang Satgas Covid-19 yang mengklaim tidak ada warga yang terpapar virus corona dalam kerumunan yang belum lama ini terjadi di Maumere, NTT.
Melalui cuitan yang diunggah di akun Twitter miliknya @PutraWadapi pada Senin, 1 Maret 2021, Christ menduga jika pun ada yang positif dalam kerumunan yang dipicu oleh kedatangan Presiden RI Joko Widodo itu, maka tak akan disampaikan ke publik.
“Klu ada pun tdk mungkin disampsikan ke publik,” cuitnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Jangankan untuk menyampaikan ke publik jika ada warga yang positif Covid-19, lanjutnya, pengumpulan massa yang terjadi saat itu saja disebut sebagai spontanitas warga Maumere.
“Sedangkan kerumunan saja dibilang itu spontanitas warga,” sambung Christ Wamea.
Untuk diketahui, sebelumnya Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Edmon Bura menyampaikan bahwa tidak ada warga yang terpapar virus corona usai terlibat dalam kerumunan massa Jokowi yang terjadi pada Selasa, 23 Februari 2021 lalu.
Dalam keterangannya, ia menuturkan bahwa tim tracing Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka telah melaksanakan pemeriksaan rapid test antigen terhadap 109 warga yang terlibat di 5 titik kerumunan ketika Jokowi melakukan kunjungan kerja ke NTT.
Hasil dari pemeriksaan tersebut, kata Edmon, menunjukkan bahwa semua warga yang diperiksa negatif Covid-19.
Tak hanya sekali, pemeriksaan akan kembali dilakukan lima hari setelahnya untuk mendapatkan hasil yang pasti dan akurat.
Sementara itu, lima titik yang menjadi tempat kerumunan di Maumere yakni yang pertama berada di depan gapura bandara yang berlokasi di sekitar Hotel Permata Sari sampai SPBU Waioti.
Titik kedua dimulai dari SPBU sampai ke Terminal Lokaria, sementara titik ketiga ada di antara wilayah Terminal Lokaria hingga ke Pasar Geliting.
Selanjutnya, titik keempat dimulai dari pasar Geliting sampai ke Waigete-Nangahale, dan titik kelima atau titik terakhir dimulai di pertigaan Nangahale hingga ke Bendungan Napun Gete.
Tak hanya melakukan pemeriksaan rapid test, tim satgas Covid-19 setempat juga mewawancarai para warga yang berkerumun tersebut.***