Tuding Satgas Tak Akan Ungkap Kasus Positif Covid-19 di Kerumunan NTT, Christ: Kerumunan Saja Disebut Spontan

- 1 Maret 2021, 21:51 WIB
Tokoh Papua Christ Wamea.
Tokoh Papua Christ Wamea. /Twitter @PutraWadapi

PR DEPOK  Tokoh Papua, Christ Wamea, menanggapi pernyataan yang Satgas Covid-19 yang mengklaim tidak ada warga yang terpapar virus corona dalam kerumunan yang belum lama ini terjadi di Maumere, NTT.

Melalui cuitan yang diunggah di akun Twitter miliknya @PutraWadapi pada Senin, 1 Maret 2021, Christ menduga jika pun ada yang positif dalam kerumunan yang dipicu oleh kedatangan Presiden RI Joko Widodo itu, maka tak akan disampaikan ke publik.

Cuitan Christ Wamea.
Cuitan Christ Wamea.

Klu ada pun tdk mungkin disampsikan ke publik,” cuitnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Polisi Virtual Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, Ahmad Sahroni: Masyarakat Tak Perlu Takut Dibungkam

Jangankan untuk menyampaikan ke publik jika ada warga yang positif Covid-19, lanjutnya, pengumpulan massa yang terjadi saat itu saja disebut sebagai spontanitas warga Maumere.

Sedangkan kerumunan saja dibilang itu spontanitas warga,” sambung Christ Wamea.

Untuk diketahui, sebelumnya Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Edmon Bura menyampaikan bahwa tidak ada warga yang terpapar virus corona usai terlibat dalam kerumunan massa Jokowi yang terjadi pada Selasa, 23 Februari 2021 lalu.

Baca Juga: Wasekjen Demokrat Rifai Darus: Jika Miras Kearifan Lokal Masyarakat Papua, Mengapa Kami di Sini Menolaknya?

Dalam keterangannya, ia menuturkan bahwa tim tracing Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka telah melaksanakan pemeriksaan rapid test antigen terhadap 109 warga yang terlibat di 5 titik kerumunan ketika Jokowi melakukan kunjungan kerja ke NTT.

Hasil dari pemeriksaan tersebut, kata Edmon, menunjukkan bahwa semua warga yang diperiksa negatif Covid-19.

Tak hanya sekali, pemeriksaan akan kembali dilakukan lima hari setelahnya untuk mendapatkan hasil yang pasti dan akurat.

Baca Juga: Tolak Investasi Miras, Said Aqil: Pemerintah Harusnya Tekan Konsumsi Minuman Beralkohol, Bukan Malah Didorong

Sementara itu, lima titik yang menjadi tempat kerumunan di Maumere yakni yang pertama berada di depan gapura bandara yang berlokasi di sekitar Hotel Permata Sari sampai SPBU Waioti.

Titik kedua dimulai dari SPBU sampai ke Terminal Lokaria, sementara titik ketiga ada di antara wilayah Terminal Lokaria hingga ke Pasar Geliting.

Selanjutnya, titik keempat dimulai dari pasar Geliting sampai ke Waigete-Nangahale, dan titik kelima atau titik terakhir dimulai di pertigaan Nangahale hingga ke Bendungan Napun Gete.

Baca Juga: Soroti Pihak yang Ingin 'Adu Domba' Ibas dan AHY, Yan Harahap: untuk Para Pengkhianat, Usaha Anda Sia-sia!

Tak hanya melakukan pemeriksaan rapid test, tim satgas Covid-19 setempat juga mewawancarai para warga yang berkerumun tersebut.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah