Network
PR DEPOK - Deputi Balitbang Partai Demokrat, Yan Amarullah Harahap turut menanggapi kabar Edhy Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang disebutkan turut dalam isu kudeta Partai Demokrat.
Sebelumnya, nama Ibas dan Kepala Staf Presiden Moeldoko disebut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat KMD, Aswin Ali Nasution akan diusung jadi ketum gantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Lewat akun Twitter pribadinya @Edhie_Baskoro, Ibas menyatakan dengan tegas bahwa Partai Demokrat kompak melawan Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
Baca Juga: Neno Warisman Soroti Perizinan Investasi Miras: Sekalian Saja Legalkan Perjudian dan Prostitusi
"Jajaran pengurus Partai Demokrat, Pusat & Daerah, termasuk saya, kompak dan bersatu untuk hadapi GPK-PD yg sah," katanya.
Ibas menyatakan bahwa upaya yang dikerahkan untuk memecah belah dirinya dan AHY gagal lantaran menurutnya adu domba hanya ada dalam lapangan domba.
"Tapi, Mohon Maaf, tolong jangan adu domba saya ya", dulu saya pernah bilang kalau adu domba hanya ada di lapangan domba" Jadi, Jangan di-spin" isyu & diadu-adu antara saya dengan Mas AHY. InsyaAllah PD Solid, Setia & Waspada semua," ucap anak kedua Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhyono tersebut.
Terkait polemik 'adu domba' Ibas dan AHY, Yan Harahap menuturkan bahwa usaha 'adu domba' oleh pihak-pihak yang berkhianat pada Partai Demokrat itu hanya berakhir sia-sia.
