Tak hanya kasus prokes, HRS juga dijerat dengan Pasal penghasutan lantaran diduga menghasut para tamu undangan untuk datang ke acara pernikahan putrinya yang digelar di Petamburan, pada 14 November 2020 lalu.
“Masyarakat Indonesia mendesak myanmar untuk membebaskan HRS, PENGURUS FPI dan pengkritik negara yang ditahan tanpa alasan yang jelas dan masuk akal, semoga rezim Myanmar mendengarkan aspirasi rakyat Indonesia,” sindir akun @bas***.
Baca Juga: 8.300 Perusahaan Pesan Vaksin Gotong Royong, Keluarkan Biaya hingga 1 Juta bagi Tiap Karyawan
“Urusan dalam negri dulu di perbaiki baru urusan negri orang lain, di Indonesia taon 2019 juga ada yg mati saat unjuk rasa kecurangan pilpres kenapa tak di usut dulu,” ujar akun @ibr***.
“Suruh berkaca dulu baru komentari negara lain,” cuit akun @fau***.***