Soal Ridwan Kamil Masuk Daftar Calon Ketum Demokrat, Pengamat: Wajar, 'Magnet Politik' Kang Emil Memang Kuat

- 5 Maret 2021, 06:30 WIB
 Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Dok. Humas Jabar/Yogi P.

PR DEPOK - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil baru-baru ini ramai menjadi perbincangan publik lantaran namanya disebut-sebut terlibat dalam polemik partai Demokrat.

Ridwan Kamil memang sebelumnya dikabarkan masuk dalam kandidat calon Ketua Umum DPP Partai Demokrat menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dia digadang-gadangkan menjadi salah satu calon ketum melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang dikabarkan akan digelar para pendiri partai Demokrat dalam waktu dekat.

Baca Juga: Namanya Terseret Polemik Partai Demokrat, Tanggapan Ridwan Kamil: Saya Dukung AHY, Jangan Diganggu Kasihan

Menyoroti kabar tersebut, Pengamat Politik dan Pemerintahan dari Universitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan menganggap wajar apabila hal itu terjadi karena menurutnya Ridwan Kami mempunyai 'magnet politik' yang kuat.

Maka, dikatakan Firman, tak heran banyak partai yang mengincar sosok Ridwan Kamil, termasuk Partai Demokrat.

"Kalau menurut hemat saya wajar ya karena 'magnet politik' dari Kang Emil memang kuat. Beliau selain memiliki elektabilitas, juga belum berparpol. Tentunya ini menjadi daya tarik bagi parpol," kata Manan ketika dihubungi melalui telepon.

Meski demikian, Ridwan Kamil tampak belum menunjukkan ketertarikannya bergabung pada partai politik dengan alasan masih ingin fokus menyelesaikan amanah yang diberikan masyarakat Jawa Barat sebagai Gubernur.

Baca Juga: RI Minta Myanmar Bebaskan Tahanan Politik, Iwan Sumule: Bisa-bisanya Desak Negara Lain, atau Jangan-jangan...

Namun menurut Manan, terseretnya nama Ridwan Kamil menjadi salah satu kandidat Ketua Umum DPP Partai Demokrat tidak terlepas dari sistem yang selama ini diterapkan oleh partai politik, baik di tingkat daerah atau nasional yang menjadikan elektabilitas sebagai salah satu ukuran rekruitmen.

"Kalau berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga survei kredibel, selama ini Kang Emil selalu masuk jajaran lima besar," ucapnya sebagaima dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Kemudian alasan lain dari banyaknya partai yang memburu Ridwan Kamil, lanjut dia, adalah karena Ridwan Kamil hingga saat ini belum berpartai.

Dengan kondisi tersebutlah, Manan menanggap wajar apabila banyak partai yang mengincar Ridwan Kamil masuk ke dalam partainya.

Baca Juga: Laporan Marzuki Alie Ditolak Bareskrim, Irwan Fecho: Sinyal Baik bagi Proses Demokrasi Indonesia

Seperti diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil mengaku kaget saat membaca berita bahwa namanya terseret dalam polemik Partai Demokrat.

Hal itu Ridwan Kamil ungkapkan lantaran dirinya tak merasa menerima undangan atau panggilan apa pun, apalagi terdaftar dalam calon kandidat Ketum Demokrat.

"Intinya saya kaget, kok nama saya malah jadi dibawa-bawa. Nggak ada yang menghubungi saya, nggak ada undanga apa pun. Saya cuma baca di media massa," ucap Ridwan Kamil di Bandung, pada Kamis 4 Maret 2021.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x