“Kita ini tamu, kita ikuti aturan pemerintah di sana," katanya
Sementara itu Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) optimistis calon jamaah haji dapat berangkat ke Tanah Suci pada 2021.
Dia meminta pemerintah memprioritaskan kepada mereka yang sudah melunasi pembayaran.
Sejumlah persyaratan yang dikenakan Pemerintah Arab Saudi kepada calon jamaah haji asal Indonesia siap dipenuhinya seperti vaksin Covid-19.
Langkah ini sudah diusulkan kepada Kemenag dan Komisi VIII DPR.
“Kemenag pun telah mengajukan prioritas vaksinasi bagi jamaah haji ke Kementerian Kesehatan,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat AMPHURI, Firman M Nur.
Dia meminta calon jamaah haji yang sudah lunas diharapkan memperoleh prioritas berangkat haji 2021 Selain itu mereka mendapatkan Vaksin Covid-19.
Firman tidak mempersoalkan vaksin Covid-19 yang akan disuntikan kepada calon jamaah haji.
Jika saat ini yang dipunyai pemerintah hanya Sinovac tidak dipermasalahkannya lantaran ini sudah memperoleh ijin penggunaan darurat dari BPOM dan sertifikat halal dari MUI.