PR DEPOK - Peneliti Politik dari UIN Jakarta, Saiful Mujani baru-baru ini menyoroti permasalahan yang menimpa Partai Demokrat.
Sejak isu Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) muncul, Saiful Mujani kerap kali memberikan tanggapannya.
Kali ini ia kembali memberikan komentarnya terkait terpilihnya Ketua Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum partai Demokrat dalam acara Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatera Utara.
Baca Juga: Sinopsis John Wick, Aksi Balas Dendam Mantan Pembunuh Bayaran pada Gangster yang Membunuh Anjingnya
Pemerintah diketahui hingga kini masih belum buka suara terkait sah atau tidaknya kemenangan Moeldoko sebagai Ketum Demokrat, Saiful Mujani kemudian membuat beberapa kemungkinan soal hal tersebut.
Melalui akun Twitternya @saiful_mujani, ia menyatakan bahwa kini keputusan tergantung dari negara, yakni terkait diakui atau tidaknya kemenangan Moeldoko.
" 1. setelah KSP Moeldoko ditetapkan jadi ketua partai Demokrat lewat KLB maka selanjutnya tergantung negara, lewat menkumham dari PDIP, Yasona, mengakui hasil KLB itu atau tidak," kata Saiful Mujani pada Sabtu, 6 Maret 2021.
Baca Juga: Bansos Tunai dari Kemensos Cair Maret 2021, Cek dtks.kemensos.go.id Pakai NIK KTP atau KIS
Lalu, ia menjelaskan kemungkinan apabila negara mengakui kemenangan Moeldoko di KLB sebagai Ketum sah Partai Demokrat dan menggantikan kepengurusan AHY.
Menurutnya, jika hal itu terjadi maka kemungkinan matinya partai Demokrat akan terlihat jelas