Jika Pemerintah Akui Kemenangan Moeldoko dalam KLB, Saiful Mujani: Lonceng Kematian Demokrat Makin Kencang

- 7 Maret 2021, 16:03 WIB
Pakar Politik sekaligus Pendiri SMRC, Saiful Mujani.
Pakar Politik sekaligus Pendiri SMRC, Saiful Mujani. /Instagram.com/@saiful_mujani

"Kl mengakui, dan membatalkan kepengurusan PD Ahy, lonceng kematian PD makin kencang," ucapnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 7 Maret 2021.

Lebih lanjutnya, Saiful Mujani menyampaikan langkah yang akan dilakukan pihak AHY jika negara mengakui kemenangan Moeldoko.

Baca Juga: Mahfud Sebut KLB PD Sumut Tak Bisa Dilarang, Jimly: Jika Netral, Pemerintah Tak Sahkan Pendaftaran Pengurus

Langkah pertama yang dilakukan AHY, lanjut dia, adalah menggugat ke pengadilan dan gugatan itu pun hanya akan selesai di Mahkamah Agung (MA).

Sedangkan jika gugatan sampai di MA, menurutnya akan menghabiskan waktu yang lama untuk bisa selesai.

Bahkan durasi waktu yang lama itu, dikatakan Saiful, bisa melebihi waktu tenggat waktu pendaftaran pemilu tahun 2024.

"Berarti itu bisa makan waktu lama, bisa sampai melewati deadline daftar pemilu 2024. Katakanlah Demokrat KSP Moeldoko yang bisa ikut pemilu, lalu bagaimana peluangnya?," ujar Saiful Mujani menjelaskan.

Baca Juga: Kisah Cinta Kaesang dan Kekasih Kandas, Ibu dari Felicia: Janjinya Akan Menjaga Anak Saya

Dalam penjelasan terkait peluang Moeldoko yang mengikuti pemilu tersebut, Saiful Mujani menggambarkan tokoh kuat dibalik partai Demokrat itu sendiri.

Fakta yang terjadi memang, lanjut dia, yang membuat besar nama Demokrat adalah tokoh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah