Bahkan, Saiful Mujani mengaku tak bisa membayangkan besarnya Demokrat, tanpa kehadiran SBY.
"3. saya tak bisa membayangkan PD bisa besar dan bahkan terbesar pada 2009 tanpa SBY. suka ataupun tidak itu adalah fakta," katanya.
Baca Juga: KSP Moeldoko Terpilih Ketum Demokrat Versi KLB, Veronica Koman: Itu Gejala yang Mengkhawatirkan
Fakta tersebut lantas disajikan Saiful Mujani dengan peluang kemenangan Moeldoko di pemilu 2024 mendatang.
Dengan sosok SBY yang berhasil besarkan nama Demokrat, ia mempertanyakan apakah Moeldoko bisa menggantikan sosok SBY yakni mempertahankan citra Demokrat atau tidak.
Hal itu ia sampaikan lantaran menurutnya posisi Moeldoko sama dengan jenderal-jenderal lain yang memimpin partai.
"Moeldoko bisa gantikan itu? spti mantan jendral2 lainnya mimpin partai, KSP ini tak lebih dr Sutiyoso, Hendro, Edi Sudrajat, yang gagal membesarkan partai," ujar Saiful Mujani.
Seperti diketahui bersama, dalam acara KLB yang dilaksanakan di Hotel The Hill Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat, 5 Maret 2021, KSP Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat menggeser Ketua Umum yang sah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
1. setelah KSP Moeldoko ditetapkan jadi ketua partai Demokrat lewat KLB maka selanjutnya tergantung negara, lewat menkumham dari PDIP, Yasona, mengakui hasil KLB itu atau tidak. Kl mengakui, dan membatalkan kepengurusan PD Ahy, lonceng kematian PD makin kencang.— saiful mujani (@saiful_mujani) March 6, 2021
Namun terpilihnya Moeldoko tersebut hingga kini masih diperdebatkan publik lantaran acara KLB itu sendiri dinilai tidak sah atau ilegal.***