Polemik KLB Demokrat, Steven Rumangkang: Tanpa Peran SBY, Mustahil Partai Ini Akan Lahir

- 10 Maret 2021, 17:04 WIB
Agus Harimurti dan Moeldoko kian banyak diperbiincangkan perihal KLB Partai Demokrat.*
Agus Harimurti dan Moeldoko kian banyak diperbiincangkan perihal KLB Partai Demokrat.* ///Instagram/@agusyudhoyono/@dr_moeldoko

PR DEPOK - Polemik Partai Demokrat masih terus berlanjut hingga kini. Salah satu yang menjadi pusat perhatian dalam konflik ini adalah Kongres Luar Biasa (KLB) yang dilaksanakan oleh beberapa kader demokrat.

Menanggapi polemik internal partai tersebut, beberapa tokoh penting Demokrat mengutarakan beberapa testimoni dukungan kepada partai yang pernah menguasai kabinet pada tahun 2009-2014 itu.

Salah satunya, datang dari Steven Rumangkang, salah satu Pendiri Partai Demokrat. Dalam unggahan resmi di akun Twitter Partai Demokrat, @PDemokrat, ia menganggap kehadiran SBY sebagai simbol lahirnya Partai Demokrat.

Baca Juga: Akan Dipolisikan Kubu Moeldoko, Andi Mallarangeng: Karena Tak Bisa Lagi Berkilah, Abal-Abalnya Sudah Keliatan

"Memang Partai Demokrat ini didirikan dan didesain sejak awal untuk mengantarkan SBY menjadi Presiden 2004. Jika tidak ada sosok dan peran SBY, mustahil partai ini akan lahir," ungkap Steven Rumangkang, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter resmi @PDemokrat.

Steven Rumangkang sendiri adalah Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator (FKPD) Parta Demokrat, sekaligus putra dari salah satu pendiri Demokrat, almarhum Vence Rumangkan.

Mantan suami dari Angel Karamoy tersebut memastikan bahwa seluruh pendiri dari Partai Demokrat dan beberapa senior lainnnya tetap setiap kepada Ketum yang menjabat saat ini, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagaimana telah disahkan dalam Kongres V Partai Demokrat tahun 2000.

Baca Juga: Pengacara Nurhadi Tidak Menerima Hasil Putusan Pengadilan Tipikor

Dalam beberapa testimoni yang diunggah di akun Twitter resmi Partai Demokrat, beberapa tokoh senior Partai Demokrat lainnya seperti Gani H. Nowijoyo, Irwan Fecho, dan lainnya, turut memberikan dukungan bagi SBY.

Seperti yang diketahui, Partai Demokrat sedang mengalami konflik internal. Dan, tidak tanggung-tanggung, konflik ini menyeret nama-nama besar dalam Partai Demokrat, termasuk di tubuh pemerintahan Jokowi.

Puncak dari kekisruhan ini adalah Kongres Luar Biasa (KLB) yang diadakan di Deli Serdang. Beberapa pihak menilai bahwa kegiatan ini ilegal dan telah melanggar AD/ART yang berlaku.

Baca Juga: Nadiem Makarim Tegas Bantah Matpel Agama akan Dihilangkan: Kemendikbud Tidak Pernah Berencana

Selain itu, hasil dari KLB ini juga tidak turut menghebohkan dengan hadirnya Moeldoko sebagai Ketum Umum baru Partai Demokrat versi KLB.

Hal inilah yang menjadi alasan beberapa pihak mengutarakan testimoni dan dukungannya untuk SBY serta Ketum AHY.

Harapannya, semoga konflik yang kian memanas ini akan redup dan dapat diselesaikan dengan bijaksana.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah