Kemudian, Ossy juga menuturkan bahwa tindakan khianat tidak akan bisa dibenarkan dengan tangisan.
Kegiatan KLB yang diduga diinisiasi oleh Darmizal itu, lanjut dia, juga diserupakan tanaman yang akan layu sebelum berkembang.
"Tangisan takkan membenarkan pengkhianatan. Kongres Layu sebelum Berkembang," ujar mantan Staf pribadi Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Tak lupa dalam cuitan itu, Ossy menunjukkan kesetiannya pada pihak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan partai Demokrat dengan tagar "Demokrat semakin Solid".
"#DEMOKRATsemakinSOLID," kata Ossy menambahkan.
Tangisan takkan mengubah AD-ART. Tangisan takkan menjadikan Moeldoko sebagai Ketum. Tangisan takkan membenarkan pengkhianatan. Kongres Layu sebelum Berkembang.#DEMOKRATsemakinSOLID— Ossy Dermawan (@OssyDermawan) March 10, 2021
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam konferensi pers yang diadakan oleh pihak penyelenggara KLB di Deli Serdangz Darmizal mengungkapkan perasaan malunya lantaran adanya peraturan organisasi yang memberatkan.
Peraturan itu diketahui ada saat dirinya menjadi tim buru sergap yang mendukung kemenangan SBY menjadi Ketum Demokrat.
Sambil menangis, Darmizal meminta maaf pada seluruh DPC dan DPD partai Demokrat, dengan adanya peraturan itu mengharuskan para DPC dan DPD mengeluarkan uang setiap bulannya.***