Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Muannas menyinggung pernyataan sejumlah politisi Partai Demokrat kubu AHY yang sebut isu pengambilalihan itu merupakan masalah internal partai dan tidak boleh ada pihak yang ikut campur.
Akan tetapi, Muannas Alaidid melanjutkan, para kader Partai Demokrat justru membuat gaduh hingga ke mana-mana.
“Katanya masalah internal, gak boleh ada yg ikut campur tp gaduh kemana2,” kata Muannas Alaidid pada Kamis, 11 Maret 2021.
Menurutnya, adalah hal mustahil apabila instansi pemerintah seperti TNI dan Polri ikut campur di masa sekarang ini.
“Mustahil diera transparan ini TNI-Polri ikut2an,” ujar dia menegaskan.
Maka dari itu, Muannas Alaidid mendesak pihak Partai Demokrat untuk menyelesaikan polemik yang tengah berlangsung melalui proses hukum.
“Sdhlah selesaikan menurut hukum,” kata Muannas Alaidid.
Katanya masalah internal, gak boleh ada yg ikut campur tp gaduh kemana2, mustahil diera transparan ini TNI-Polri ikut2an, sdhlah selesaikan menurut hukum.
Pengurus Demokrat versi AHY Diancam Intel Polisi Agar Pro Moeldoko, Rachland Nashidik: Santai Sajahttps://t.co/qbkMSqtXEg— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) March 11, 2021
***