PR DEPOK – Ekonom senior, Rizal Ramli mengomentari pemberitaan yang baru-baru ini menjadi sorotan publik.
Pemberitaan tersebut menyangkut kegiatan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam sebuah acara.
Sebelumnya, Jokowi disambut oleh tarian Petruk ketika dirinya tiba di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK), Yogyakarta.
Tarian yang memperlihatkan sejumlah penari dengan dandanan wayang Petruk ini dimainkan dalam program vaksinasi Covid-19 bagi para seniman di padepokan tersebut.
Akan tetapi, selain aksi tariannya, publik juga menyoroti penampilan berbeda dari wayang Petruk ini.
Pasalnya, para penari Petruk yang menyambut Jokowi itu dibuat memiliki hidung yang panjang.
Sehingga, banyak warganet yang justru menyebut wayang tersebut lebih mirip dengan tokoh boneka kayu terkenal, Pinokio.
Baca Juga: Setahun Pandemi Covid-19, Berikut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kepemimpinan Jokowi
Rizal Ramli pun turut beranggapan bahwa penampilan penari Petruk tersebut merupakan cara masyarakat Yogyakarta dalam menyindir seseorang.
Oleh sebab itu, menurut penilaiannya, hal itu sudah jelas terlihat dari penampilan para penari tersebut.
“Itu cara sindiran wong Jogya. Sudah jelas arahnya,” ujar Rizal Ramli pada Kamis, 11 Maret 2021 seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @RamliRizal.
Ia pun mempertanyakan, sejak kapan Butet Kartaredjasa sudah mulai jail.
Baca Juga: Penyaluran Kuota Internet Gratis Kemendikbud 2021 Bermasalah, Segera Lapor ULT Dengan Cara ini
“Itu parodi topeng Pinokio pake tarian Jogja. Butet kok sudah mulai jail lagi?” ucapnya.
Mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman itu juga mempertanyakan, mengapa perkataan dan Tindakan Jokowi semakin tidak kredibel.
“Mas @jokowi kok makin lama kata2nya dan tindakan2nya semakin lama semakin tidak kredible?” tutur Rizal Ramli.
Ia lantas menyarankan Jokowi pergi berlibur lebih dulu untuk sementara waktu.
“Libur yang lama dulu lah, biar bener,” ujar mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian era Presiden Gus Dur itu.
Mbah-B: Itu cara sindiran wong Jogya. Sudah jelas arahnya. Itu parodi topeng Pinokio pake tarian Jogja. Butet kok sudah mulai jail lagi ?????. Mas @jokowi,, kok makin lama kata2nya dan tindakan2nya semakin lama semakin tidak kredible ? Libur yang lama dulu lah,, biar bener ???????? pic.twitter.com/ycumxOeYID— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) March 11, 2021
Untuk diketahui, pihak yang menyelenggarakan tarian tersebut, Butet Kartaredjasa menjelaskan bahwa pemilihan karakter Petruk dalam tarian tersebut hanya sebagai simbol semata.***