PR DEPOK - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebelumnya telah mendatangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Kedatangannya pada Senin, 8 Maret 2021 tersebut dalam rangka membawa sejumlah bukti-bukti legalitas kepengurusan partai yang sah demi membuktikan bahwa Kongres Luar Biasa (KLB) yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat tidak sah.
Saat ini, keputusan selanjutnya berada di tangan Menkumham, Yassona Laoly.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 Maret 2021, Papa Surya Ungkap Pemilik Anting yang Jadi Bukti Pembunuhan Roy
Wakil Ketua Umum Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas pun turut menyatakan bahwa dirinya menaruh harapan besar pada pemerintah.
Ia meyakini bahwa negara masih mempunyai Nurani untuk menentukan pihak yang benar dan mana yang salah.
“Saya yakin Negara hadir, Pemimpin Negeri punya nurani utk melihat mana yg benar, mana yg salah. Semoga Kebenaran & Keadilan masih ada di Negara kita. Demi Demokrasi yg lebih Bermartabat, Beretika & Sesuai Konstitusi yg berlaku. Ada Siang, Ada Malam Ayo kita #SelamatkanDemokrasi” pic.twitter.com/b6UD4dnf8U— | iBas Yudhoyono | (@Edhie_Baskoro) March 9, 2021
“Saya yakin Negara hadir, Pemimpin Negeri punya nurani utk melihat mana yg benar, mana yg salah,” tutur Ibas melalui cuitan di akun Twitter @Edhie_Baskoro.
Baca Juga: Gibran dan Bobby Bagi-bagi Ponsel dan Laptop Gratis, Iwan Fals Singgung Pilpres: Cocok Nih Buat 2024
Selain itu, Ibas juga berharap kebenaran dan keadilan masih ada di Indonesia.