Pakar Ungkap 3 Kemungkinan Terpapar Covid-19 Meski Sudah Divaksin, Disarankan Tes Antigen Lebih Dulu

- 15 Maret 2021, 14:20 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pexels/Anna Shvets

PR DEPOK - Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Syamsul Arifin menyarankan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 diawali dengan pemeriksaan Covid-19 menggunakan tes cepat antigen.

“Kita tidak bisa memastikan apakah di saat itu orang yang divaksin bebas Covid-19 atau tidak," kata Anggota Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Syamsul Arifin dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Sejauh ini vaksin Covid-19 diberikan berdasarkan kejujuran seorang dalam memberikan informasi kesehatannya kepada petugas skrining, terlebih bagi kondisi yang masuk kategori kontra indikasi mutlak misalnya penyakit autoimun.

Baca Juga: Lebih Pilih Wacana Presiden Boleh WNA daripada 3 Periode, Iwan Sumule: Akan Sinergi dengan Kebijakan Jokowi

Penerima vaksin Covid-19 yang sedang terpapar tidak akan merasakan efek samping apapun atas suntikan ini.

Bila seseorang yang terkonfirmasi Covid-19 lolos skrining, maka vaksinasi dinilai membiarkan penyebaran virus corona di lokasi vaksinasi.

Apalagi, jika para pertugas tidak menerapkan protokol kesehatan seperti pemakaian alat pelindung diri (APD) lengkap yang baik dan benar.

Baca Juga: Amien Rais Tanggapi Isu Presiden 3 Periode, Dedek Prayudi: Saya Sarankan Periksa ke Psikiater atau Psikolog

Padahal, pemerintah sedang berusaha mencapai target kekebalan kelompok dalam waktu 2,6 tahun.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x