AM ditangkap usai kedapatan menulis komentar yang dinilai hoaks melalui akun Instagram pribadinya.
AM melontarkan komentar tersebut dalam unggahan akun Instagram @garudarevolution tentang pernyataan Gibran yang meminta semifinal dan final Piala Menpora digelar di Solo.
Dalam komentar tersebut, AM menyebutkan bahwa Wali Kota Surakarta itu tidak mengerti soal sepak bola.
Menurut penuturan AM, putra dari Presiden RI Joko Widodo itu hanya paham soal penerimaan jabatan.
Sadar bahwa komentarnya telah menyalahi aturan, AM lantas menghapus komentar tersebut dan segera menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
AM memohon maaf lantaran sudah menyinggung Wali Kota yang baru saja menjabat sejak Februari 2021 itu.
"Dengan ini saya meminta maaf kepada Bapak Gibran Rakabuming Raka dan seluruh masyarakat Kota Surakarta. Saya menyesal dan tidak akan mengulanginya lagi," ujar AM sebagaimana diunggah di akun Instagram resmi Polresta Surakarta @PolrestaSurakarta.
Usai permintaan maaf tersebut, AM lantas dilepaskan oleh pihak Polresta Surakarta.***