Selain itu, Marzuki Alie menyebut bahwa peran dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) cukup signifikan berdasarkan sejumlah sumber.
“Peran @SBYudhoyono signifikan dari bbrp sumber,” kata dia secara tegas.
Netizen, banyak se x penggalan2 sejarah PD, sbgn ada yg gak nyambung. Sy suka akan kebenaran sejarah. Mhn doa, bila ada rezeki, sy akan meminta ahli utk menuliskan secara utuh, shg kelihatan peran2 setiap org yg mengaku berjasa. Peran @SBYudhoyono signifikan dari bbrp sumber.— Marzuki Alie Dr.H. (@marzukialie_MA) March 20, 2021
Marzuki Alie menjelaskan, hal itu ingin dia lakukan dengan harapan bisa meninggalkan sesuatu bagi generasi penerus Partai Demokrat.
Baca Juga: Curiga Rezim Jokowi 3 Periode, Amien Rais Sebut DPR, DPD, MPR Sudah Ditaklukkan
“Sy ingin meninggalkan sesuatu thd generasi penerus PD,” ucapn Marzuki Alie menerangkan.
Meski telah dikeluarkan dari Partai Demokrat, kata dia, itu bentuk kecintaannya pada partai bernuansa biru tersebut.
“Walaupun saya sdh dikeluarkan dari PD sekalipun, itu bentuk kecintaan saya,” ujar pria berusia 65 tahun itu.
Marzuki Alie pun membeberkan satu kelemahan yang dirinya miliki, yakni bicara apa adanya tanpa rekayasa.
“Satu kelemahan saya yg tidak boleh ditiru, adalah bicara apa adanya, tidak pernah mau merekayasa,” ucapnya.