Network
PR DEPOK -Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, menanggapi pernyataan politisi Partai Gerindra, Desmond Mahesa, yang mengusulkan Prabowo Subianto berpasangan dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @tifsembiring pada Senin, 22 Maret 2021, ia menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tidak menerima usulan tersebut.
"Jangan mau pak Anies...," ujar Tifatul Sembiring, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Alissa Wahid Sebut 'Fulltime Dad' Bukan Sampah Masyarakat, Gus Nadir: Kalau Mau Nikah Satukan Visi
Anggota Komisi III DPR RI itu lantas meminta agar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mempercayai ucapannya untuk tidak mengikuti usulan agar berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024.
"Percaya omongan saya deh...," tuturnya menambahkan.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra, Desmond Mahesa sempat dibuat bingung ketika dihadapkan pada pertanyaan yang mengharuskannya memilih antara Prabowo Subianto atau Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Dalam wawancara yang dilakukan pada Februari 2020 lalu, ia mengaku mengenal baik dan dekat dengan kedua tokoh politik tersebut.
"Susah saya, Anies teman saya, Prabowo bos saya. Bagaimana saya berkomentar," ujar Desmond Mahesa.
Oleh karena itu, politisi Partai Gerindra itu mengusulkan untuk memasangkan Prabowo dengan Anies dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Seekor Babi Lukis Wajah Pangeran Harry, Karyanya Berhasil Terjual Senilai Rp46 Juta
"Paling bagus menurut saya Prabowo presiden, Anies wapresnya," tuturnya menambahkan.
Di sisi lain, publik belum lama ini ramai memperbincangkan rilis hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
Dalam rilis survei tersebut, Anies Baswedan menempati posisi pertama sebagai calon presiden yang paling banyak dipilih oleh anak muda Indonesia.
Anies bahkan mengalahkan Prabowo Subianto yang dalam survei-survei lain kerap menempati posisi pertama.
"Di antara 17 nama yang paling tinggi secara absolut yang tertinggi itu Anies Baswedan," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin, dalam acara Zoom meeting Rilis Survei Indikator: Suara Anak Muda tentang Isu-isu Sosial, Politik Bangsa.
Gubernur DKI Jakarta itu unggul dengan perolehan suara sebanyak 15,2 persen, disusul oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan perolehan suara 13,7 persen.
Lebih lanjut, di posisi ketiga ditempati oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang mendapatkan suara sebanyak 10,2 persen.
Menyusul di posisi keempat ada Sandiaga Uno dengan perolehan 9,8 persen, dan Prabowo Subianto di urutan kelima dengan suara sebanyak 9,5 persen.***
