Tegur Anies yang Utamakan Rumah DP Rp0 untuk Orang Kaya, Dedek Prayudi: 1 dari 10 Warga DKI Itu Pengangguran!

- 23 Maret 2021, 13:15 WIB
Mantan Juru Bicara PSI, Dedek Prayudi (kiri) tegur Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal DP rumah 0 rupiah saat kampanye.
Mantan Juru Bicara PSI, Dedek Prayudi (kiri) tegur Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan soal DP rumah 0 rupiah saat kampanye. /Dok. Instagram/@uki_dedek dan @aniesbaswedan.

PR DEPOK – Mantan Juru Bicara (Jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi mengingatkan sekaligus menegur Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Dedek Prayudi menegaskan bahwa kritikan yang ia lontarkan itu bersifat pribadi sebagai warga DKI Jakarta, tidak mewakili institusi atau lembaga mana pun.

Hal itu Dedek Prayudi sampaikan melalui sejumlah video pendek yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya @Uki23.

Baca Juga: Ciri-ciri Lolos Kartu Prakerja Gelombang 15, Dapat Dicek dengan Cara Berikut

Masih ingatkah Bapak pada tahun 2017 lalu, saat kampanye, pernah mengatakan bahwa satu persen warga Jakarta tidak punya rumah sendiri?” kata Dedek Prayudi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Selasa, 23 Maret 2021.

Ia mengingatkan Anies Baswedan bahwa saat kampanye dulu, pihaknya berjanji untuk menyiapkan solusi dari sisi pembiayaan.

Aksesnya untuk masyarakat miskin yang tidak punya rumah, garis bawahi kata ‘miskin’,” ujar dia menambahkan.

Kemudian, Dedek Prayudi menjabarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai garis kemiskinan di DKI Jakarta.

Baca Juga: Kaitkan Persidangan HRS dengan Isu Presiden 3 Periode, HH: Sangat Jelas, Indikasi Beliau Ditahan hingga 2024

Kalau menurut data BPS yang biasa digunakan oleh pemerintah, garis kemiskinan di DKI beberapa tahun lalu itu di angka 500 ribuan per kepala per bulan,” ucapnya.

Meski mengalami kenaikan, lanjut Dedek Prayudi, angka tersebut masih sangat jauh dari batas minimal penghasilan golongan warga yang menjadi sasaran program rumah DP 0 persen.

Hari ini ada di angka 600 ribuan per kepala per bulan, yang di mana angka ini sangat jauh dari batas minimal penghasilan orang-orang yang menjadi sasaran di program DP 0 persen ini,” ujarnya.

Lebih jauh, Dedek Prayudi menjelaskan bahwa tingkat kemiskinan di DKI Jakarta meningkat dalam dua tahun terakhir, yakni dari 3,55 persen kini menjadi 4,69 persen.

Baca Juga: Ali Ngabalin Sebut Amien Rais Ahli Nujum Usai Ramal Air Laut Naik: Halusinasi Mulu, Mulai Pikun Kali

Ketimpangan juga meningkat dari 0,90 persen kini menjadi 0,400 persen. Angka ini jauh di atas ketimpangan nasional,” kata Dedek Prayudi.

Selain itu, ia juga menyoroti tingkat pengangguran yang meningkat, yakni dari 5,34 persen menjadi 10, 95 persen.

Yang di mana artinya lebih dari 1 di antara 10 warga DKI Jakarta itu adalah pengangguran,” kata dia lagi.

Ia mengatakan bahwa hal yang dilakukan Anies Baswedan justru semakin menyasarkan rumah DP 0 persen sebagai program untuk orang-orang kaya dan juga menengah-atas.

Baca Juga: Ternyata Tak Semua Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1,2 Juta 2021, Cek Status dengan NIK KTP untuk Pencairan

Di mana logikanya, public housing dari pemerintah untuk orang kaya? Itu sih tugasnya developer, tugasnya swasta dan bukan pemerintah,” ucapnya mengakhiri cuitan.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @Uki23


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah