Lebih lanjut Wiku menegaskan soal vaksin AstraZeneca buatan Inggris trsebut.
Menurutnya, vaksin AstraZeneca tidak memiliki kandungan langsung unsur babi di dalamnya.
Baca Juga: Cara Daftar BSP/BPNT 2021 untuk Dapatkan Bantuan Sebesar Rp2,4 Juta dari Kemensos
Wiki katakan bahwa enzim tripsi yang disebut berasal dari babi hanya digunakan sebagai katalisator dalam pengembangan vaksin.
"Tidak menjadi kandungan secara langsung di dalam produk vaksin," tutur Wiku.
meredan isu tersebut, pemerintah sudah mulai melakukan vaksinasi Covid-19 AstraZeneca kepada para ulama di Jawa Timur.
Untuk meredam isu ini, pada senin, 22 maret 2021, pemerintah sudah memulai vaksinasi Covid-19 menggunakan produk Astrazeneca kepada para ulama di Jawa Timur.
Dukungan dari para kiai pengelola pondok pesantren untuk lakukan vaksinasi terhadap santri bahkan diakui Presiden Joko Widodo telah didapatkan.***