Sebelumnya, Megawati menyebutkan bahwa dirinya pernah bersentuhan dan mempelajari ketiga bintang tersebut.
"Jadi satu, kunang-kunang, adalah penyaring udara. Jadi kunang-kunang itu takkan mungkin hidup kalau udara tak bersih. Coba saja kalau tak percaya," kata Megawati seperti dikutip dari Antara.
Dikatakan Megawati, daur hidup kunang-kunang, ketika telur akan masuk ke dalam tanah, dan akan muncul ke atas permukaan setelah sekitar dua tahun.
Hal ini artinya, dua tahun lamanya, kunang-kunang harus hidup prihatin di dalam tanah.
"Dan tugasnya hanya kira-kira 2 mingguan untuk reproduksi, supaya alam ini bisa dideteksi hawanya bagus apa tidak. Itu kunang-kunang," ujar Megawati dalam siaran pers tersebut.
Binatang yang kedua, yang disebutkan Megawati adalah kodok. Berdasarkan pengalaman, kata dia, serangga dan nyamuk yang akan dimakannya.
Hanya dengan memelihara kodok, tanpa harus menggunakan racun serangga, nyamuk dan serangga tertentu lainnya takkan mengganggu lagi.
"Tak usah disemprot. Kodok itu adalah petugas semprot alam. Pelihara saja kodok banyak. Jentik akan dimakan kodok. Ketika mulai jadi nyamuk, akan dimakan kodok," kata Megawati,