PR DEPOK - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid menanggapi peristiwa ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar.
Menurutnya, siapapun pelaku dan motifnya, perbuatan itu jelas tidak dibenarkan.
"Siapapun pelakunya, apapun motifnya, peledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar itu, jelas tidak dibenarkan," tulis Hidayat Nur Wahid dalam akun Twitternya @hnurwahid.
Ia juga menuturkan bahwa Islam dan agama apa pun mengharamkan perilaku teror.
"Islam dan Agama apa pun mengharamkan perilaku teror seperti itu," kata Hidayat Nur Wahid, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Lanjutnya mengatakan, bahwa peristiwa itu penting untuk diusut tuntas dan terbuka.
Dengan begitu, kata dia, peristiwa ini tidak akan terulang dan tidak menjadi fitnah di masyarakat.
"Penting diusut tuntas dan terbuka, agar tak terulang, dan agar tak jadi fitnah," ujar Hidayat Nur Wahid.
Diketahui, terjadi aksi bom bunuh diri di pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Minggu, 28 Maret 2021 pagi.
Tampak ditemukan potongan tubuh dengan kondisi badan yang hancur dengan sepeda motor yang dikendarainya, di lokasi ledakan bom.
Baca Juga: Meski Telah Disita Kejagung, Manajemen Sebut Hotel Maestro Pontianak Masih Beroperasi
Saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian mengatakan mendengar suara ledakan yang sangat keras.
Hingga kini, peristiwa ledakan bom ini masih terus ditangani aparat kepolisian.
Jalan di sekitar lokasi kejadian pun ditutup police line.***