Kritik Ucapan Jokowi Terkait Terorisme, Alissa Wahid: Kurang Tepat, Banyak Teroris Berangkat dari Ajaran Agama

- 29 Maret 2021, 10:15 WIB
Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid.
Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid. /ANTARA/HO-Aspri

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras aksi teror bom di depan Gereja Katedral, Makassar, pada Minggu, 28 Maret 2021.

Jokowi telah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan pelaku sampai ke akar-akarnya.

Informasi tersebut diungkap Jokowi melalui unggahan video di akun Twitter resminya, pada Minggu, 28 Maret 2021.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Senin, 29 Maret 2021, Mulai Pukul 9.30 hingga 14.30 WIB

"Saya mengutuk keras aksi terorisme di pintu masuk Gereja Katedral Makassar hari ini. Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, terorisme merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan tak ada kaitannya dengan agama apapun.

"Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun," ujar Presiden Jokowi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Baca Juga: Cek Pengumuman Kartu Prakerja Gelombang 16 di Tanggal Ini, Login prakerja.go.id untuk Ketahui Hasilnya

Lanjutnya mengatakan, bahwa semua ajaran agama menolak terorisme, seluruh aparat tak akan membiarkan adanya terorisme.

"Semua ajaran agama menolak terorisme apa pun alasannya. Seluruh aparat negara tak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini," ujar Jokowi.

Pernyataan Jokowi tersebut dikritisi oleh putri mantan Presiden RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur, yakni Alissa Wahid.

Baca Juga: 20 Orang Luka-Luka Akibat Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Indramayu, Warga Sekitar Terpaksa Mengungsi

Ia tampak tidak setuju dengan pernyataan 'terorisme tak ada hubungannya dengan agama apapun'.

Ketidaksetujuan itu terlihat dari tanggapannya di akun Twitter pribadinya @AlissaWahid, pada Minggu, 28 Maret 2021.

"Mungkin maksud Presiden @jokowi, kelompok teroris bisa berasal dari agama/ideologi yang berbeda-beda. Ini saya sepakat," ujar Alissa Wahid.

Baca Juga: Mengutuk Keras Aksi Teror Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Said Didu: Islam Sangat Tegas Melarang!

Menurutnya ada kalimat yang disampaikan Jokowi kurang tepat.

"Tapi kalimat "aksi teroris tidak ada kaitannya dg agama" jadi kurang tepat sebab banyak teroris yg berangkat dari tafsir ajaran agamanya," ujar Alissa Wahid.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x