PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menanggapi peristiwa ledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makasaar yang terjadi pada Minggu, 28 Maret 2021.
Ia pun mempertanyakan motif pelaku yang rela melakukan aksi bom bunuh diri tersebut melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3, pada Senin, 29 Maret 2021.
Perlu kita lihat kedalam, manusia2 yg rela jadi pelaku bom bunuh diri itu apa yang melatar belakangi?
Kemudian manusia2 yg mau bergabung jd teroris membunuhi orang sprt ISIS ALQAEDA dll, apa yang melatar belakangi mereka? Apa tujuan mereka?
Yg pasti bkn krn dia baca Katekismu..!— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 29, 2021
"Perlu kita lihat kedalam, manusia2 yg rela jadi pelaku bom bunuh diri itu apa yang melatar belakangi? Kemudian manusia2 yg mau bergabung jd teroris membunuhi orang sprt ISIS ALQAEDA dll, apa yang melatar belakangi mereka? Apa tujuan mereka? Yg pasti bkn krn dia baca Katekismu..!," kata Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand juga menanggapi kabar dugaan yang menyatakan bahwa pelaku teror bom di depan Gereja Katedral Makassar tersebut merupakan anggota eks ormas.
"Ormas apa kira2?," ujar Ferdinand Hutahaean mempertanyakan, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia menduga ormas yang dimaksud adalah organisasi tersebut yang sudah dibubarkan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: BEI Dukung Kemungkinan Persis Solo Melantai di Bursa Efek Indonesia Lewat IPO