PR DEPOK - Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim mengungkapkan bahwa dua tahun lalu pernah ada yang memberitahunya terkait tujuan tertentu teroris yang memanfaatkan eks ormas Front Pembela Islam (FPI).
Pengakuan tersebut disampaikan Luqman Hakim melalui akun Twitter pribadinya @LuqmanBeeNKRI pada Selasa, 30 Maret 2021.
“Dua tahun lalu ada yg bisiki saya, bhw klo teroris jadikan FPI sbg cangkang tempat rekrutmen anggota dan calon2 bomber,” ujarnya.
Menurut Luqman Hakim, saat itu harusnya para petinggi FPI waspada agar tidak kecolongan seperti sekarang ini, terlebih Densus 88 baru saja menemukan bukti terduga teroris memiliki atribut FPI.
Dua tahun lalu ada yg bisiki saya, bhw klp teroris jadikan FPI sbg cangkang tempat rekrutmen anggota dan calon2 bomber. Harusnya petinggi2 FPI saat itu waspada. Dugaan saya, soal ini sdh diinfokan ke sel2 yg aktif di sana. Kini, densus 88 temukan bukti adanya sel teroris di FPI.— Luqman Hakim (@LuqmanBeeNKRI) March 29, 2021
“Harusnya petinggi2 FPI saat itu waspada. Dugaan saya, soal ini sdh diinfokan ke sel2 yg aktif di sana. Kini, densus 88 temukan bukti adanya sel teroris di FPI,” tutur Luqman.
Diketahui, Densus 88 Polri menemukan atribut Front Pembela Islam (FPI) saat melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap tersangka teroris berinisial HH (56) di Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Temuan atribut maupun kartu anggota FPI atas nama HH tersebut diperlihatkan saat konferensi pers penangkapan empat tersangka teroris yang dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Senin.