Sebelumnya, Mahfud MD membuat cuitan terkait ceramah ustaz Hasyim yang mengklaim bahwa muslim yang baik adalah mereka yang memutuskan menjadi teroris.
Melalui akun Twitter pribadinya, Mahfud MD menanggapi pernyataan ustaz Hasyim tersebut dengan membuat perbandingan moral antara pasal-pasal hukum dan ajaran agama yang menuai kritik dari Ferdinand Hutahaean.
Ia berpendapat bahwa pasal-pasal hukum kerap diperjualbelikan oleh oknum-oknum yang tidak memilii moral.
“Sering pasal2 hukum bs dijualbelikan dgn aparat (polisi, jaksa hakim, pengacara) yg tak bermoral,” tulis Mahfud MD sebagaimana dikutip dari akun Twitter Mahfud MD @mohmahfudmd.
Menurutnya, dalam ayat-ayat ajaran agama, seseorang bisa saja menggunakannya untuk melakukan aksi teror atau menjaga nyawa manusia.
“Dlm Qur’an jg orang bs menemukan ayat2 utk melakukan teror tp jg bs menemukan byk ayat utk menjaga nyawa manusia,” tulis Mahfud MD.
Pada akhirnya, menurut Mahfud MD, faktor yang melatarbelakangi aksi terorisme dan radikalisme adalah moral.