PR DEPOK – Politisi Partai Demokrat, Benny K. Harman melontarkan pernyataan tegas terkait isu radikalisme yang belakangan ini kembali ramai.
Diketahui bersama, isu radikalisme ini kembali menjadi ramai diperbincangkan usai peristiwa bom bunuh diri di Sulawesi Selatan, tepatnya di depan Gereja Katedral Makassar.
Terkait isu radikalisme, Benny Harman pun melontarkan pendapatnya melalui akun Twitter pribadinya @BennyHarmanID pada Senin, 29 Maret 2021 silam.
Baca Juga: Bandara Kertajati Dijadikan Bengkel Pesawat, Gde Siriana: Kira-kira Ibu Kota Baru Bisa Jadi Apa Ya?
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Benny Harman meminta semua pihak untuk tidak sembarang menuduh dan memberi cap ‘radikal’ pada sesama warga.
Terlebih lagi jika pemberian cap tersebut ditujukan pada kelompok atau golongan tertentu yang memiliki perbedaan pandangan politik dengan penguasa.
“Janganlah menuduh dan memberi cap radikal kepada sesama warga, kelompok, dan golongan tertentu hanya karena mereka berbeda sikap dan pandangan politik dgn penguasa,” kata dia tegas.
Lebih lanjut, Benny Harman mengatakan bahwa menggunakan isu radikalisme untuk ‘mematikan’ lawan politik adalah hate crime.
Baca Juga: Gunakan Darah Manusia Asli, Nike Gugat Perusahaan Pembuat Model 'Satan Shoes'