Dengan mengganti istilah penyebutan itu, Fahri Hamzah berpendapat bahwa langkah selanjutnya para teroris tersebut kemudian dilacak keberadaannya.
“Lalu identifikasi nama, lacak ke keluarga dan tetangganya supaya kita tidak terjebak menyeret agama dan warga umumnya,” katanya.
Saya usul dihentikan penggunaan kata2; kelompok, jaringan, dll apalagi memakai bahasa Arab; jamaah, amaliyah, asharullah, dll. Plis, sebut mereka TERORIS saja! Lalu identifikasi nama, lacak ke keluarga dan tetangganya supaya kita tidak terjebak menyeret agama dan warga umumnya!— #FahriHamzah2021 (@Fahrihamzah) March 30, 2021
***