“Imbau jg mereka berhenti gunakan nama kumpulan dgn bahasa2 Arab sprt HTI,” ucap Ferdinand Hutahaean mengakhiri cuitannya.
Coba sesekali himbau juga kaum radikal dan teroris itu TIDAK gunakan simbol2 atribut atau accesories yg identik dgn Arab atau agama tertentu supaya Arab dan bahasa2nya tdk terbawa2.
Himbau jg mrk berhenti gunakan nama kumpulan dgn bahasa2 Arab sprt HTI itu ???? https://t.co/JXI7PeZ1iq— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) March 30, 2021
Sebelumnya, mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah melalui akun Twitter pribadinya @FahriHamzah mengusulkan agar dihentikan penggunaan atribut dalam bahasa Arab pada para teroris.
"Saya usul dihentikan penggunaan kata2; kelompok, jaringan, dll apalagi memakai bahasa Arab; jamaah, amaliyah, asharullah, dll," ujar Fahri Hamzah.
Lebih lanjut, Fahri hamzah berpendapat bahwa cukup kenakan saja kata teroris bagi kaum radikal tersebut.
"Plis, sebut mereka TERORIS saja!" katanya secara tegas.
Kemudian, Fahri Hamzah meminta agar teroris tidak lagi dihubungkan dengan agama manapun.
"Teroris jangan lagi dihubungkan dengan agama," ucap Fahri Hamzah menambahkan.
Fahri Hamzah mengharapkan perubahan penyebutan istilah bagi kaum radikal tersebut agar tidak terjebak dan menyeret agama dalam gerakan-gerakan radikal.
Baca Juga: Gunakan Darah Manusia Asli, Nike Gugat Perusahaan Pembuat Model 'Satan Shoes'