Dituding Kerap Nyinyir PKS karena Sakit Hati, Ferry Koto: Saya Hanya Tunjukkan Fakta dengan Data yang Benar

- 31 Maret 2021, 12:12 WIB
Aktivis gerakan koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat, Ferry Koto.
Aktivis gerakan koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat, Ferry Koto. /Twitter @ferrykoto

PR DEPOK – Aktivis gerakan koperasi dan pemberdayaan ekonomi rakyat, Ferry Koto disebut nyinyir oleh warganet lantaran kerap mengkritisi pernyataan dari politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Awalnya, Ferry Koto membantah pernyataan Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid yang menyebut anggaran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus meningkat namun teror masih terjadi.

Untuk membuktikan kebenarannya, Ferry Koto pun membeberkan rincian anggaran yang diterima BNPT dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Kemenkumham Umumkan Nasib KLB Deli Serdang Siang Ini, Ferdinand: Ini Bukan Akhir dari Pertempuran yang Terjadi

Kata PKS, anggaran BNPT naik terus. Faktanya? 2015>310an M, 2016>330an M, 2017>700an M, 2018>500an M, 2019>699an M, 2020>540an M, 2021>515M (ada pengajuan tambahan 300anM)," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter pribadinya @ferrykoto.

Kemudian Ferry Koto membalikkan pernyataan Hidayat Nur Wahid dengan menyinggung kader PKS yang berada di kursi parlemen yang juga meminta kenaikan anggaran.

Sementara DPR yg kerjanya payah, kader @PKSejahtera minta nambah dari 5T ke 7,6T, tanpa malu. Punya cermin?” ujarnya.

Cuitan Ferry Koto.
Cuitan Ferry Koto. Tangkapan layar Twitter/@ferrykoto.

Baca Juga: Bukan Radikalisme dan PKI, Rocky Gerung: yang Berbahaya Sekarang adalah Kedunguan Para Intelektual

Tanggapan Ferry Koto untuk Hidayat Nur Wahid itu pun lantas menjadi sorotan. Warganet dengan akun @DM__Yusuf menyebut Ferry Koto hanya 'nyinyir' ke PKS, sementara ke korupsi bansos tidak pernah.

Tak tinggal diam, Ferry Koto pun menjawabnya. Dia menegaskan bahwa pernyataan Hidayat Nur Wahid tidak benar, oleh sebab itu diluruskan.

Sedangkan terkait dirinya yang disebut tidak pernah kritik korupsi bansos, Ferry Koto menantang warganet itu untuk mencari cuitannya yang bertebaran.

Baca Juga: Desak Semua Pihak tak Lagi Pakai Istilah Arab, Fahri Hamzah: Plis, Sebut Mereka Teroris Saja!

Sy hanya tunjukan fakta, bahwa pernyataan HNW itu tak benar. Kritik sy soal korupsi Bansos bisa dicari di twit2 sy yg bertebaran. Tapi, itu tdk menghilangkan fakta, HNW sdg hoaks. Lagipula PKS masih minoritas di DPR koq kerjanya minta tambahan anggaran, bagaimana jk mayoritas?” kata dia menjelaskan.

Selain itu adapun warganet lainnya yang juga menyebut bahwa Ferry Koto kerap nyinyir ke PKS karena pernah tersakiti.

Kyknya nih orang nyinyir terus sm PKS? Tolong @PKSejahtera orang ini diundang ngopi2 barangkali dulu pernah merasa tersakiti dg kehadiran PKS,” tulis akun @semprulone.

Baca Juga: Christ Sindir Said Aqil yang Dinilai Kencang Bicara Radikalisme: Makin Tua Harusnya Semakin Bijak, Bukan Jahat

Dengan tegas lagi, Ferry Koto menjawab semua yang dia sampaikan adalah kebenaran sesuai berdasarkan data yang ada.

Saat ada yg sampaikan kebenaran, dengan data yg benar, dan mereka bisa tahu itu benar, tapi mereka tetap ingkar (bahkan sambil marah2 seperti mas ini), itu termasuk golongan apa ya?” ujar Ferry Koto.

***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @ferrykoto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x