PR DEPOK - Setelah pemerintah menolak permohonan pengesahan pihak Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, banyak pihak yang mulai mengomentari nasib karier politik Moeldoko, khususnya sebagai Ketua Staf Kepresidenan (KSP).
Salah satu pihak yang juga turut membahas hal tersebut adalah Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau yang akrab dipanggil Gus Umar.
Melalui akun Twitter pribadinya @UmarAlChelsea75, Gus Umar menilai bahwa Moeldoko telah membuat gaduh publik dengan upayanya mengambilalih kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat.
Bahkan, akibat tindakan Moeldoko itu, Gus Umar menuturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi ikut terseret dalam konflik Partai Demokrat yang cukup pelik tersebut.
"Moeldoko sdh bikin gaduh dan akhirnya menyeret pak Jokowi msk dlm lingkaran konflik PD," kata Gus Umar seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 1 April 2021
Dengan pertimbangan tersebut, Gus Umar menyarankan Presiden Jokowi agar segera memecat Moeldoko sebagai KSP dan menggantinya dengan orang yang lebih berintegritas.
Sedangkan untuk penggantinya, Gus Umar menilai mantan Wakil Ketua Umum DPR RI, Fahri Hamzah cocok untuk maju mengemban amanah KSP.