PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau biasa disapa Gus Umar memberikan tanggapannya terkait polemik Partai Demokrat.
Seperti diberitakan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengumumkan keputusan atas pengajuan SK Kepengurusan Partai Demokrat kubu Deli Serdang.
Keputusan tersebut dikeluarkan bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
Berdasarkan pertimbangan, pengesahan kepengurusan Konferensi Luar Biasa (KLB) Deli Serdang resmi ditolak dengan alasan kurangnya kelengkapan administratif.
Selain itu, kekurangan lainnya terkait dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang dinilai bertentangan dengan UU Partai Politik.
Menurut Gus Umar, Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko telah menimbulkan kegaduhan.
Dengan kegaduhan tersebut, Gus Umar menilai bahwa Moeldoko juga telah menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke dalam polemik Partai Demokrat.