Melalui akun Twitter miliknya @FerdinandHaean, ia berpendapat bahwa ucapan terima kasih yang diberikan AHY itu mempunyai unsur politis.
Menurutnya dengan begitu, ucapan terima kasih tersebut justru menyeret pemerintag ke dalam polemik Partai Demokrat.
“Ucapan terimakasih kepada Presiden @jokowi ini secara politik justru menyeret2 pemerintah kedalam konflik internal PD,” ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 1 April 2021.
Ferdinand pun menegaskan pada AHY dan pihaknya untuk tidak memberikan ucapan terima kasih pada Jokowi.
“Tak perlu ada ucapan terimakasih kpd Presiden,” kata Ferdinand tegas.
Pasalnya, kata Ferdinand, keputusan tersebut bukan merupakan instruksi Jokowi, melainkan objektifitas Kemenkumham dalam penegakan hukum.
“Krn ini bkn instruksi Jokowi tp objektifitas @Kemenkumham_RI semata. Bijaklah!” ucapnya.