Hal Janggal di 2 Surat Wasiat Pelaku Teror Gereja dan Mabes Polri, Roy Suryo: Meski Dibedakan, Tapi Mirip

- 1 April 2021, 15:05 WIB
Pakar telematika, Roy Suryo.
Pakar telematika, Roy Suryo. /PMJ

PR DEPOK - Pakar telematika, Roy Suryo, mengomentari dua surat wasiat yang viral di media sosial, yang diduga ditulis oleh dua terduga pelaku teror di Gereja Katedral, Makassar, dan Mabes Polri.

Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2, ia menyoroti cara penulisan yang digunakan dalam dua surat wasiat yang berbeda tersebut.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu menilai ada kemiripan dalam gaya bahasa yang digunakan oleh kedua penulis surat tersebut.

Baca Juga: Henry Subiakto Berdalih Eksperimen saat Diduga Sebar Hoaks, Mustofa: Kalau Saya, Pasti Tangan Sudah Terborgol

"Viral di SocMed 2 "Surat Wasiat" yg dibuat oleh MLA (26th, pria) Pelaku Bom Gereja Makassar dan ZA (25th, wanita) pelaku Penyerangan Airsoft Gun Mabes Polri.
Meski (di) beda (kan) Cara Penulisannya: Kemiringan, Kapital / Proporsional dsb,
Namun Gaya bahasanya mirip. Ada pendapat?" ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

Dalam dua gambar yang diunggah di akun Twitter Roy Suryo itu, terdapat bagian yang dilingkari dengan lingkaran merah.

Tulisan yang dilingkari pada surat pertama berbunyi "Wahai mamaku, maafin Zakiah yang", sementara pada surat kedua berbunyi "Wahai ummy ku minta maaf kalo".

Baca Juga: KPI Beri Peringatan Keras Bagi Lembaga Penyiaran yang Menayangkan Prosesi Lamaran Atta-Aurel

Dua kalimat yang dilingkari ini adalah kalimat yang dituliskan di awal surat wasiat yang diduga ditulis oleh pelaku teror bom di Makassar dan teror senjata api di Mabes Polri.

Untuk diketahui, belum lama ini publik kembali dikejutkan dengan dua aksi teror yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021, dan Mabes Polri pada Rabu, 31 Maret 2021.

Pada insiden pengeboman di Gereja Katedral, pelaku tewas di tempat lantaran diduga melakukan aksi bom bunuh diri.

Baca Juga: Bantah Tudingan WHO, China Klaim Sudah Berikan Semua Data Covid-19 dalam Proses Investigasi

Sementara itu, pelaku yang melakukan aksi teror di Mabes Polri juga tewas di tempat lantaran ditembak oleh petugas kepolisian karena dinilai telah mengancam keselamatan.

Berbeda dengan aksi teror di Makassar yang menggunakan bom bunuh diri, aksi teror yang terjadi di Mabes Polri dilakukan oleh seorang wanita yang diduga menerobos masuk ke Mabes Polri dan menodongkan senjata api ke petugas yang berjaga di sekitar gerbang.

Pelaku diduga berhasil masuk melalui pintu belakang Mabes Polri yang biasanya digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan pelayanan publik Polri.

Baca Juga: Mardani Ali Ingin WNI Eks ISIS Dipulangkan, Ferdinand: Saya Bilang, Biarkan Mereka Mati di Sana Bersama ISIS

Hingga saat ini, polisi masih terus menyelidiki serta mengusut motif dari dua aksi teror tersebut.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x