“Nies, saya blm lihat ada di cuitanmu mengutuk pelaku bom di Katedral Makasar, Kenapa Nies? Belum tau ada bom? Atau merasa ngga enak mengutuk? @aniesbaswedan,” kata Ferdinand Hutahaean.
Meski tidak ada pernyataan resmi dari Anies Baswedan terkait tanggapan aksi teror yang baru-baru ini terjadi, namun Ahmad Riza mengatakan Pemprov DKI mengutuk keras aksi teror yang terjadi di Mabes Polri.
Pemprov DKI, lanjut dia, mendukung langkah-langkah aparat keamanan untuk menindak tegas berbagai tindakan teror di ibu kota oleh Kapolri dan jajaran untuk melakukan tindakan progresif memberantas terorisme di Indonesia khusus di Jakarta.
"Kita mendukung penuh aparat khususnya Pak Kapolri dan jajaran untuk melakukan langkah-langkah progresif dalam rangka penangkapan dan penuntasan kasus-kasus terorisme dan kasus-kasus kekerasan lainnya," ucap dia.
Ahmad Riza juga minta partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi kepada jajaran Pemprov atau aparat terdekat jika ada tindakan-tindakan masyarakat tertentu yang mengarah pada aksi-aksi terorisme.
Ahmad Riza menambahkan, Pemprov DKI juga akan segera merumuskan gerakan bersama untuk mencegah anak-anak muda terpapar radikalisma dan terorisme.
"Kita akan rumuskan bersama agar anak-anak kita yang masih milenial terhindar dari berbagai rujukan provokasi dan ajaran-ajaran yang tidak baik seperti kejadian di Sulsel, kita akan rumuskan bersama agar anak-anak kita, adik-adik kita tidak terpengaruh dengan bujukan yang menghasut melakukan aksi bunuh diri," ucap Ahmad Riza.***