Sebarin hoax lalu dihapus dan dgn entengnya dia bilang ekspriment. Gak malu dgn gelar profesor yg dia bangga2kan.— Umar Fans Chelsea (@UmarAlChelsea75) April 1, 2021
Seperti diketahui sebelumnya, Henry Subiakto diduga telah menyebarkan berita hoaks di media sosial.
Konten yang diduga hoaks tersebut tentang orang Indonesia yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan di San Diego, Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Libatkan Anaknya dalam Proyek, KPK Sebut Kasus Aa Umbara Terjadi karena Konflik Kepentingan
Berita tersebut Henry Subiakto sebarkan melalui akun Twitter pribadinya, @henrysubiakto beberapa waktu lalu.
Henry Subiakto pun mengeklaim bahwa kejadian tersebut menimpa seseorang yang berasal dari Surabaya.
Kemudian, Guru Besar FISIP Universitas Airlangga (Unair) itu pun mengunggah sebuah video yang memperlihatkan perkelahian antara dua pria di dalam bus. Akan tetapi, tak lama diketahui bahwa informasi yang disebarkannya tersebut tidak benar.
Lebih lanjut, Henry Subiakto pun dengan segera menghapus cuitan tersebut dan memberikan klarifikasi.
Dalam cuitan berbeda, Henry Subiakto menjelaskan bahwa dirinya kadang sengaja mengunggah suatu informasi untuk bereksperimen guna mengetahui reaksi dari warganet.***