PR DEPOK - Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat kubu Moledoko Razman Arif Nasution dikabarkan telah keluar dari Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang.
Disinyalir keluarnya Razman dari Partai Demokrat kubu Moledoko itu lantaran hasil KLB Deli Serdang telah ditolak oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.
Kendati demikian, Razman sendiri tidak menjelaskan secara terperinci apa yang menjadi alasan dirinya keluar dari Partai Demokrat kubu Moeldoko tersebut.
Kabar keluarnya Razman dari Partai Demokrat kubu Moeldoko ini pun tampaknya ditanggapi oleh Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution.
Tanggapan soal keluarnya Razman dari Partai Demokrat kubu Moeldoko itu disampaikan Syahrial melalui satu cuitan di akun Twitter pribadinya @syahrial_nst.
Dalam cuitannya, Syahrial mengatakan keluarnya Razman dari Partai Demokrat kubu Moledoko disebabkan karena kapal sudah oleng dengan ciri-ciri 'tikus' mulai melompat.
"Kapal sudah oleng kawan. Ciri2nya tikus mulai loncat," kata Syahrial sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 3 April 2021.
Di akhir cuitannya, Syahrial mengaku dirinya sangat menantikan 'tikus' lainnya yang seperti Razman untuk mencari selamat dari Partai Demokrat kubu Moeldoko.
"Menantikan tikus2 lainnya mencari selamat," ujar Syahrial mengakhiri cuitannya.
Ternyata kabar keluarnya Razman dari Partai Demokrat kubu Moledoko ini pun ditanggapi politisi Partai Demokrat pimpinan AHY lainnya, yakni Yan Amarullah Harahap.
Yan Harahap melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @YanHarahap, menyinggung Razman seolah meninggalkan Partai Demokrat kubu Moeldoko usai kepengurusannya ditolak pemerintah.
"Manisnya habis, sepah ditinggal begitu saja," ucap Yan Harahap pada Jumat, 2 April 2021 kemarin.