PR DEPOK – Pengamat politik Rocky Gerung turut menyoroti akun media sosial hingga situs resmi Sekretariat Negara yang memberitakan pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Awalnya, Rocky Gerung mengaku heran dengan pernikahan yang merupakan kegiatan yang bersifat pribadi tetapi bisa resmi diberitakan oleh negara.
“Perkawinan itu kan peristiwa privat, tetapi beritanya di upload secara official di situs-situs pemerintah. Ini pernikahan abad ini atau sesuatu yang memungkinkan orang untuk jadikan itu monumen?” kata dia seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Menurut Rocky Gerung, jika suatu peristiwa telah resmi masuk ke seluruh fasilitas komunikasi publik-negara, maka berarti peristiwa tersebut harusnya monumental.
Dia pun menjelaskan bahwa sebuah peristiwa bisa disebut monumental apabila berhubungan dengan urusan publik atau sesuatu yang menyangkut kepentingan publik.
“Nah saya nggak ngerti apa kepentingan publik di dalam peristiwa itu (pernikahan Atta-Aurel) sehingga masuk di berita Sekretariat Negara atau situs presiden. Kalau dipasang beritanya di situs negara itu artinya republik ada dalam keadaan darurat. Mungkin itu maksudnya,” ujar Rocky Gerung.
Rocky Gerung pun menyebutkan keadaan darurat atau kepentingan publik yang dimaksud kemungkinan ada dua.
Pertama, terkait adanya serangan di pernikahan tersebut.
“Karena ada presiden sekaligus Menteri Pertahanan sekaligus Ketua MPR ada di acara sebuah privat perkawinan, dan itu sangat berbahaya. Bila terjadi serangan teroris kan tiga petinggi negara itu terancam kan,” tuturnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 April 2021, Andin Dirawat di Rumah Sakit Setelah Tenggelam di Danau
Sementara keadaan darurat yang kedua adalah karena adanya pertemuan di antara tiga petinggi negara untuk mempersiapkan menuju tiga periode.
“Atau mungkin orang menganggap bahwa itu persiapan untuk sidang istimewa. Sidang MPR untuk 3 periode, karena itu pertemuan-pertemuan sekaligus,” tuturnya.
Rocky Gerung juga mengatakan pernikahan Atta dan Aurel yang diberitakan secara resmi oleh negara seolah memiliki pesan atau suatu kepentingan tertentu.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 5 April 2021: 42.695 Positif, 39.988 Sembuh, 841 Meninggal Dunia
“Itu sebetulnya asumsi saya begitu, karena tiba-tiba masuk di berita resmi negara. Jadi pasti ada sesuatu yang genting di situ, kalau nggak genting ya penting, kira-kira begitu,” ujarnya.
Diketahui, pada akad nikah Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Presiden Jokowi hadir sebagai saksi nikah dari pihak mempelai pria.
Adapun yang juga turut hadir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Prabowo bertindak sebagai saksi nikah dari pihak mempelai wanita, sedangkan Bambang Soesatyo menjadi perwakilan dari pihak keluarga mempelai.***