Pertunjukan Jaran Kepang Dibubarkan karena Dituding Musyrik, Ferdinand: Ormas Kayak Gini Layak Dibubarkan

- 8 April 2021, 06:20 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaen.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaen. /Instagram/@ferdinand_hutahaean.

PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean turut menanggpi terkait kejadian salah satu organisasi masyarakat (ormas) membubarkan pertunjukkan seni Jaran Kepang.

Berdasarkan kabar yang dihimpun, lokasi pembubaran pertunjukkan seni Jaran Kepang yang dilakukan ormas itu terjadi di Medan, Sumatra Utara (Sumut).

Tanggapan soal dibubarkannya pertunjukan seni Jaran Kepang oleh ormas itu disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui satu cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Rabu, 7 April 2021.

Baca Juga: Jokowi Pernah Ungkap Simpan Rp11 Ribu Triliun di Luar Negeri, Said Didu: Segera Buka Datanya Buat Bayar Utang

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Ferdinand mengatakan ormas yang membubarkan pertunjukan seni kuda lumping itu tugas menjaga dirinya dari godaan setan agar tidak melakukan dosa.

"Mestinya, tugasnya adalah menjaga dirinya dari godaan setan agar tdk melakukan dosa," katanya secara tegas.

Dan bukan, kata Ferdinand, merasa mereka orang suci yang beriman serta merasa sebagai polisinya Tuhan dengan menindak semua yang tidak sepaham dengan pikiran mereka.

"Bkn malah merasa dirinya org suci beriman dan merasa diri sbg polisinya Tuhan menindak semua yg tak sepaham dgn pikirannya," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Mensos Risma tak Kuasa Tahan Amarah Saat Kunjungan ke NTT, Gus Umar: Marah Terus, Jaga Emosi Bu Nanti Sakit

Pada akhir cuitannya, Ferdinand menilai ormas yang membubarkan masyarakat tengah mempertunjukan seni Jaran Kepang itu layak harus segera dibubarkan.

Adapun alasan ormas tersebut harus dibubarkan, karena menurut Ferdinand, agar ormas yang bubarkan pertunjukan seni Jaran Kepang itu tidak merusak NKRI lebih jauh.

"Ormas2 sprt ini layak dan harus dibubarkan, sblm merusak NKRI lbh jauh," ucap Ferdinand mengakhiri cuitannya.

Baca Juga: Sebut Jalan Keadilan HRS Masih Panjang, Refly: Langgar Prokes Awalnya Dihukum 1 Tahun, Khusus Dia Berlapis

Sebelumnya, salah satu oknum mengaku sebagai ormas Islam membubarkan acara pertunjukan kesenian Jaran Kepang, yang serupa dengan kuda lumping.

Berdasarkan video yang beredar, terlihat orang-orang yang mengaku ormas Islam itu mengenakan baret merah dengan seragam serba hitam dan terlihat tulisan "Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD SU".

Saat membubarkan kesenian Jaran Kepang, salah satu dari ormas Islam itu mengatakan bahwa kesenian yang dipentaskan masyarakat menyebarkan kemusyrikan.

Seperti tak terima dibubarkan oleh ormas Islam itu, sejumlah warga melawan aksi pembubaran dengan menyebutkan bahwa pementasan itu hanya sekadar hiburan pesta.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Terburuk dalam 150 Tahun, Said Didu: Kita Tunggu Data Perbandingan Tahun 1871

Tak mengubris perkataan tersebut, salah satu orang dari ormas Islam itu justru meludahi para warga yang melawan aksi pembubaran tersebut.

Pada akhirnya, warga tersulut emosi imbas diperlakukan seperti itu hingga akhirnya kerusuhan pun terjadi.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x