Network
PR DEPOK - Mantan Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean ikut menanggapi soal salah satu organisasi masyarakat (ormas) yang membubarkan pertunjukan seni Jaran Kepang di Medan, Sumatera Utara.
Melalui akun Twitter pribadinya, Ferdinand mengatakan bahwa ormas tersebut lupa mengurus nerakanya, tapi malah sibuk mengurus surganya orang lain.
"Ormas2 radikal ini sibuk ngurusi surga orang lain, tapi lupa ngurusi nerakanya sendiri," kata Ferdinand Hutahaean seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun @FerdinandHaean3.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17 Kapan Dimulai? Simak Bocorannya Berikut ini
Padahal menurutnya bukan hal yang mudah untuk bisa masuk ke surga. Maka dari itu ia mengingatkan agar ormas-ormas tersebut tak ikut mencampuri urusan surga orang lain.
"Tidak akan ada satupun didunia ini yg akan melenggang mudah ke surga, jadi tak perlu pusing apalagi gunakan kekerasan utk nyampuri surga org lain," ucapnya menjelaskan.
Kemudian berkaca dari masalah tersebut, Ferdinand menyampaikan pesan agar orang-orang sibuk mengurus neraka mereka.
"Uruslah nerakamu, dan kami urus surga kami," ujar Ferdinand menambahkan.
Baca Juga: BNPB: 163 Orang Meninggal dan 45 Lainnya Hilang Akibat Siklon Tropis Seroja di NTT
Selain itu, Ferdinand sebelumnya juga sempat meminta pemerintah agar menindak tegas ormas yang membubarkan pertunjukan seni Jaran Kepang sesuai aturan.
"Ormas2 dan kelompok sprt ini harus ditindak tegas, dihukum sesuai aturan yg berlaku dinegeri ini," katanya dalam cuitan yang berbeda.
Saran itu disampaikan oleh Ferdinand agar Indonesia tak lagi dirusak oleh paham yang radikal yang ingin memusnahkan budaya lokal.
"Jangan kita biarkan Nusantara, NKRI dirusak oleh paham2 radikal dan menyuburkan budaya asing dinegeri ini sembari membinasakan budaya lokal. Ini Indonesia.!," ucap Ferdinand.
Seperti diketahui sebelumnya, beberapa hari lalu pertunjukan seni Jaranan atau Jaran Kepang di Medan dibubarkan oleh salah satu ormas yang mengaku ormas Islam.
Salah satu anggota ormas tersebut membubarkan pertunjukan karena mereka menilai pertunjukan itu musyrik.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Jumat, 9 April 2021, Mulai Pukul 9.00 hingga 16.00 WIB
Bahkan salah satu dari mereka sempat meludahi warga hingga menimbulkan perdebatan bahkan ricuh dengan warga sekitar.
Salah satu warga sempat melawan dan mengatakan bahwa pertunjukan itu merupakan hiburan untuk mereka. Namun ormas tersebut tak mau kalah berargumen.
Dari seragam yang digunakan mereka, terlihat tulisan yang diduga nama dari ormas tersebut, yakni "Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan".***
