Akui Warga Mengeluh Soal BBM Mahal Saat Berkunjung ke Lembata NTT, Jokowi: Saya Terima Masukannya

- 9 April 2021, 21:25 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di lokasi bencara banjir bandang NTT, di Desa Amakaka, Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di lokasi bencara banjir bandang NTT, di Desa Amakaka, Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur. /YouTube Sekretariat Presiden

Sejumlah warga mengeluhkan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Lembata.

“Untuk pengungsian juga sudah dipastikan untuk logistiknya cukup. Hanya tadi ada dari masyarakat menyampaikan bahwa BBM-nya mahal. Saya terima (masukannya),” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Isran Noor, Rizal Ramli: Jangan Ambil Alih Hak Tuhan Hanya untuk Menjilat yang Kuasa

Selain itu, presiden memerintahkan agar pencarian korban di tengah medan bebatuan untuk tetap dilakukan meskipun sulit.

“Sampai siang hari ini, total korban di Nusa Tenggara Timur ada 163 yang meninggal dan masih dalam pencarian 45 orang. Ini yang akan terus kita usahakan agar yang dalam pencarian tadi bisa segera ditemukan. Kalau kita lihat di lapangan memang keadaannya bebatuan, batu yang besar-besar, yang itu sangat menyulitkan alat-alat berat kita. Tetapi tadi sudah saya perintahkan untuk terus dicari dan ditemukan yang masih hilang,” ujarnya.

Setelah itu, Jokowi menunaikan salat Jumat bersama rombongan dan warga sekitar. Kali ini Presiden salat Jumat di Masjid Babul Jannah yang berlokasi di desa yang sama.

Baca Juga: Tangkal Radikalisme dan Separatisme, TNI AD Aceh Tamiang Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Melalui Komsos

Diketahui bahwa sebelumnya, Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur, telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana banjir bandang, longsor, dan gelombang pasang yang terjadi di wilayahnya mulai tanggal 4 hingga 17 April 2021 guna mempercepat proses pemulihan wilayah setempat selepas bencana.

Sejumlah tokoh yang turut mendampingi presiden dalam peninjauan di Lembata di antaranya ialah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BNPB Doni Monardo, Kepala Basarnas Henri Alfiandi, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x