Selanjutnya pada foto kedua, Kang Dede dengan jelas mengaku bahwa dirinya beragama Katolik.
Ucapan tersebut dilontarkan Kang Dede sebagai balasan cuitan yang ditulis oleh salah satu warganet yang membicarakan soal Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Saya Khatolik kk ndak mungkin saya menjelek2 kan Pastor yg sangat dihormati Pemenang Yap Tian Hiem Award. Saya ndak bisa sebutkan yg jelas OPM sdg framing berita itu," kata Kang Dede.
Sebagai informasi, nama Kang Dede viral setelah muncul kabar PT Pelni membatalkan para penceramah dalam kajian Ramadhan 1442 Hijriah.
Buntut dari pembatalan acara kajian Ramadhan tersebut, terdapat pejabar PT Pelni yang dimutasi. Pejabat itu dicopot dari jabatannya dan dimutasi ke posisi lain.
Manajemen PT Pelni juga sudah meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan terkait daftar penceramah kajian Ramadhan 1442 Hijriah itu.
PT Pelni menuturkan sudah mengambil tindakan yang diperlukan dan menjalankan usahanya sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).***