PR DEPOK - Tokoh Papua, Christ Wamea turut menanggapi soal Komisaris Independen PT Pelayanan Nasional Indonesia (Pelni), Kristia Budhyarto atau Kang Dede yang kerap berpindah-pindah terkait keyakinan.
Tanggapan soal Kang Dede yang kerap berpindah keyakinan itu disampaikan Christ Wamea lewat satu cuitan di akun Twitter pribadinya @PutraWadapi pada Jumat, 9 April 2021.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com, Sabtu 10 April 2021, Christ Wamea turut mengunggah gambar yang menampilkan dua cuitan berbeda yang dituliskan oleh Kang Dede.
Baca Juga: Diakui Sang Istri Sebagai Pengurus PP Muhammadiyah, Polisi Ungkap Identitas Asli Terduga Teroris FA
Dalam cuitannya, Christ Wamea mengaku heran terhadap Kang Dede yang pernah mengaku sebagai seorang Muslim pada tahun 2015 dan dua tahun kemudian sebagai seorang Katolik.
"Bocah ini agamanya tdk jelas kok menuduh ulama yg kompeten radikalisme," ujar Christ Wamea secara tegas mengatakan.
Bocah ini agamanya tdk jelas kok menuduh ulama yg kompeten radikalisme. pic.twitter.com/2svFPOwzGN— Christ Wamea (@PutraWadapi) April 9, 2021
Untuk diketahui, dalam foto pertama tertanggal 7 Juni 2015, Kang Dede mengaku sebagai Muslim dan menyebut bahwa dalam setiap kitab agama di dunia tidak ada yang mengajarkan untuk mencari kesalahan orang lain.
"Saya sebagai Muslim meyakini tidak ada satupun agama dalam kitab sucinya masing-masing yang mengajarkan untuk mencari-cari kesalahan orang lain," kata Kang Dede dalam cuitannya pada 7 Juni 2015 silam.