Soroti Kegaduhan di PT Pelni, Fadli Zon: Komisaris Mesti Direkrut dari Kalangan Profesional, Bukan Buzzer!

- 12 April 2021, 12:34 WIB
Fadli Zon.
Fadli Zon. //Antara/Bagus Ahmad Rizaldi

Dia pun sangat menyayangkan Islamophobia bisa terjadi di perusahaan negara yang seharusnya jauh dari intrik dan sentimen politik.

Menurut Fadli Zon, kejadian tersebut menunjukkan bahwa saat ini ada masalah serius dalam hal penunjukkan pejabat-pejabat Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dia juga menyampaikan kepada Menteri BUMN, Erick Thohir agar segera menegur Dede Budhyarto soal kegaduhan ini.

Baca Juga: 177 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di NTT, Terbanyak dari Flores Timur 72 Orang

Sikap Islamophobia semacam itu tak boleh dibiarkan. Menteri BUMN @KemenBUMN harus menegur komisaris tersebut, karena tindakannya bisa memancing reaksi negatif yang tidak kita harapkan,” ucapnya.

Sebagai wakil pemerintah di BUMN, lanjut Fadli Zon, seorang komisaris seharusnya dibekali dengan attitude sebagai pejabat publik, sehingga tidak bisa sembarangan berbicara dan bertingkah di depan umum.

Itu sebabnya, komisaris BUMN mestinya direkrut dari kalangan profesional, birokrat, atau orang-orang yang kompetensinya jelas, bukan direkrut dari kalangan ‘buzzer,” ujar Fadli Zon.

Baca Juga: Bantai Sheffield United 3-0 Tanpa Balas, Alexandre Lacazette dan Gabriel Martinelli jadi Pahlawan Arsenal

Lebih lanjut, Fadli Zon kembali menyayangkan PT Pelni yang saat ini menjadi sorotan publik bukan karena prestasi melainkan isu radikalisme.

“Sayang sekali PT Pelni menjadi obyek perhatian publik bukan karena prestasi atau capaiannya, melainkan karena ada komisarisnya yang mengidap Islamophobia,” imbuhnya.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x