Sebelumnya, Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto melalui akun Twitter pribadinya @kangdede78 pada Kamis, 8 April, mengatakan bahwa pencopotan jabatan sebagai pelajaran sekaligus peringatan kepada seluruh perusahaan BUMN.
Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak Senin, 12 April 2021: Libra, Hindari Gosip! Anda Tidak Boleh Merusak Reputasi Orang
“Pejabat yg terkait dgn kepanitiaan acara tsb telah DICOPOT. Ini pelajaran sekaligus WARNING kpd seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yg terlibat radikalisme. Jangan beri ruang sdktpun, BERANGUS,” tegas Dede.
Dia juga menjelaskan acara kegiatan Ramadan itu dibatalkan lantaran pamflet yang telah disebar belum mendapatkan izin dari direksi.
Tindakan Komisaris Independen PT Pelni (Persero) Dede Kristia Budiyanto, yg mencopot pejabat di perusahaannya hanya gara-gara pamflet kajian keislaman di bulan Ramadan, bisa digolongkan sebagai bentuk tindakan Islamophobia.— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) April 11, 2021
“Sehubungan flyer info penceramah dlm kegiatan Ramadhan di lingkungan PT @pelni162 dr Badan Dakwah Pelni yg sudah beredar luas perlu saya sampaikan bahwa: Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada ijin dari Direksi. Oleh sebab itu kegiatan tsb DIBATALKAN,” jelasnya.***