Isu Radikalisme di PT Pelni, Mustofa Nahrawardaya: BUMN Fokus ke Bisnis Saja, Membenci Ulama Tidaklah Urgent

- 12 April 2021, 15:30 WIB
Mustofa Nahrawardaya.
Mustofa Nahrawardaya. /Twitter @TofaTofa_id

Kristia Budhyarto sendiri mengatakan bahwa ia harus membatalkan acara pengajian Ramadhan tersebut lantaran acara tersebut belum mendapatkan izin dari pihak direksi.

Baca Juga: Bantai Sheffield United 3-0 Tanpa Balas, Alexandre Lacazette dan Gabriel Martinelli jadi Pahlawan Arsenal

"Sehubungan flyer info penceramah dlm kegiatan Ramadhan di lingkungan PT @pelni162 dr Badan Dakwah Pelni yg sudah beredar luas perlu saya sampaikan bahwa: Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada ijin dari Direksi. Oleh sebab itu kegiatan tsb DIBATALKAN.," ujarnya.

Tak hanya membatalkan acara, Komisaris Independen PT Pelni yang bernama asli Kristia Budhyarto itu juga mencopot semua pejabat yang terlibat sebagai panitia acara dari jabatannya.

Pencopotan ini ia lakukan dengan alasan demi memberantas radikalisme yang terjadi di BUMN.

Baca Juga: Ramalan 6 Zodiak Senin, 12 April 2021: Libra, Hindari Gosip! Anda Tidak Boleh Merusak Reputasi Orang

"Selain itu pejabat yg terkait dgn kepanitiaan acara tsb telah DICOPOT. Ini pelajaran sekaligus WARNING kpd seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yg terlibat radikalisme. Jangan beri ruang sdktpun, BERANGUS," tutur Kristia Budhyarto menambahkan.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x