Network
PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengomentari soal pernyataan Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi, yang menyebut Ma'ruf Amin sebagai 'ban serep'.
Menurutnya, Wapres RI Ma'ruf Amin seharusnya bisa turut andil dalam memerangi radikalisme.
Dengan begitu, lanjutnya, keberadaan mantan Ketua MUI itu sebagai wakil presiden akan lebih terasa.
Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 13 April 2021: 44.075 Positif, 41.653 Sembuh, 856 Meninggal Dunia
"Mestinya pak Wapres bisa mengambil peran dalam perang melawan radikalisme. Andai itu dilakukan, maka keberadaan pak @Kiyai_MarufAmin akan lebih terasa ada sbg Wakil Presiden," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter @FerdinandHaean3.
Ia lantas menyarankan agar Ma'ruf Amin mengambil peran sendiri dan tidak menunggu peran seolah sebagai presiden.
"Ambil peran sebdiri, jgn menunggu2 peran acting sbg presiden..!!Ambil peran sebdiri, jgn menunggu2 peran acting sbg presiden..!!" tutur Ferdinand Hutahaean di akhir cuitannya.
Diberitakan sebelumnya, Masduki Baidlowi menanggapi hasil survei tingkat kepuasan publik yang dilakukan oleh Indonesia Political Opinion (IPO).
Menurut Jubir Wapres RI tersebut, rendahnya tingkat kepuasan Ma'ruf Amin adalah hal yang biasa.
Pasalnya, posisi Ma'ruf Amin berada di bawah Jokowi sebagai Presiden RI, sehingga tidak heran jika tingkat kepuasannya pun lebih rendah dari orang nomor satu negara.
Baca Juga: Pesantren Kilat Bertema Sepak Bola Digelar Persija pada Ramadhan 2021, Berikut Ini Biaya Daftarnya
Tak hanya menyebut hal tersebut sebagai hal yang biasa, Masduki Baidluwi bahkan menyebut Ma'ruf Amin sebagai ban serep yang kadang dipakai, kadang tidak.
Terkait dengan pernyataannya tersebut, Jubir Wapres itu tidak memberikan penjelasan lebih lanjut soal makna dari ban serep yang diucapkannya itu.
Sementara itu, hasil survei yang dirilis oleh IPO menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Ma'ruf Amin sebesar 36 persen dari keseluruhan responden.
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi sendiri mendapatkan tingkat kepuasan publik hingga 56 persen dari keseluruhan responden.
Menurut Masduki Baidluwi, hasil survei ini tidak begitu penting jika dibandingkan dengan kinerja Ma'ruf Amin yang sesungguhnya.
Ia menuturkan, mantan Ketua MUI itu telah berupaya dengan maksimal untuk membantu Presiden Jokowi.
Wakil Presiden RI itu, kata Masduki Baidluwi, belum lama ini juga mengunjungi sejumlah wilayah sebagai pembagian tugas dengan presiden.***
