“Presiden insya Allah akan melantik menteri baru (1) Menteri DIKBUD/RISTEK (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM. adakah menteri"lain yg akan di lantik, kapan&siapa para beliau itu? Wallahu'alam bisshowaab itu hak prerogatif Presiden&kita tunggu saja,” kata dia.
Selain itu, Ngabalin juga mengatakan bahwa jika Jokowi benar-benar melakukan reshuffle pada menteri yang sekarang, keputusan tersebut adalah keputusan sendiri dan tidak bergantung dengan siapapun.
“Presiden JOKO WIDODO, tdk punya ketergantungan dgn siapapun dlm mengambil keputusan penting untuk kepentingan pelayanan pada RAKYAT yang Beliau pimpin,” katanya tegas.
Presiden insya Allah akan melantik menteri baru (1) Menteri DIKBUD/RISTEK (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM. adakah menteri"lain yg akan di lantik, kapan&siapa para beliau itu? Wallahu'alam bisshowaab itu hak prerogatif Presiden&kita tunggu saja.#KabinetIndonesiaMaju https://t.co/T5BNowR1Ya— Ali Mocthar Ngabalin (@AliNgabalinNew) April 14, 2021
Sebelumnya, dikutip dari Antara, pada 23 Desember 2020, Presiden Jokowi melantik enam orang menteri hasil reshuffle.
Keenam orang menteri tersebut adalah Yaqut Cholil Khoumas sebagai Menteri Agama; Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan; Tri Rismaharani sebagai Menteri Sosial; Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.
Kemudian, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan; Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden No 133/P tahun 2020 tentang Pengisian dan Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024 tertanggal 23 Desember 2020.***