PR DEPOK - Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono, mengomentari soal hasil surveic capres yang menempatkan Ibu Negara Iriana Jokowi di posisi kedua terkuat capres perempuan.
Dalam cuitan yang diunggah di akun Twitter pribadinya @bumnbersatu, ia menilai Iriana Jokowi nantinya bisa menjadi saingat berat sejumlah nama seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, hingga Prabowo Subianto.
"nah ini mantap nih Ibu Iriana bisa jadi saingan berat @aniesbaswedan @ganjarpranowo @prabowo @eko_kuntadhi @budimandjatmiko," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan pada Kamis, 15 April 2021.
Diberitakan sebelumnya, hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPMM) menunjukkan bahwa Iriana Jokowi menjadi salah satu kandidat terkuat yang dipilih masyarakat dalam survei tersebut.
Disampaikan oleh Direktur Eksekutif LPMM, Daniel Zafnat, Iriana Jokowi menjadi salah satu capres terkuat ketika survei menyuguhkan nama-nama tokoh wanita Indonesia.
Dalam hasil survei yang digelar pada 26 Maret hingga 8 April 2021 tersebut, istri dari Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi itu mendapatkan perolehan suara sebanyak 17,7 persen.
Ia berada di peringkat kedua di bawah Puan Maharani yang memperoleh suara sebanyak 20,8 persen.
Selain mengungkap hasil survei capres, LPMM juga mengatakan bahwa responden saat ini lebih banyak yang menginginkan calon presiden perempuan dibandingkan laki-laki.
Sebanyak 46,9 persen dari responden survei LPMM mengatakan ingin memiliki persiden perempuan untuk tahun 2024 mendatang.
Sementara itu, 38,7 persen responden menginginkan presiden laki-laki dan sebanyak 14,4 persen tidak mempermasalahkan jenis kelamin dari presiden.
Untuk diketahui, survei LPMM ini dilaksanakan dengan metode pemilihan sampel secara acak dari WNI yang berusia 17 tahun ke atas.
Sebanyak 2.000 responden diwawancarai oleh LPMM untuk mengetahui capres pilihan mereka.
Margin of error dari survei LPMM ini kurang lebih 2,19 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Puan Maharani keluar sebagai calon presiden perempuan yang paling banyak dipilih, disusul oleh istri Presiden Jokowi, Iriana Jokowi di posisi kedua dengan selisih suara kurang lebih tiga persen.***