Berusaha Menyerang Anggota, Terduga Teroris di Makassar Ditembak Mati Tim Densus 88 Antiteror Polri

- 15 April 2021, 15:10 WIB
Ilustrasi Densus 88 Antiteror.
Ilustrasi Densus 88 Antiteror. /Prasetyo B/Divisi Humas Polri

PR DEPOK – Seorang terduga teroris berinisial MT ditembak mati Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Jalan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan, di Makassar, mengatakan tindakan tegas diambil karena anggota dalam keadaan terdesak lantaran MT hendak menyerang polisi dengan menggunakan dua bilah parang pada kedua tangannya saat akan diamankan.

"Anggota dalam keadaan terdesak, karena MT ini memegang parang di kedua tangannya dan akan menyerang anggota hingga akhirnya diberikan tindakan tegas," ujar Kombes Pol E Zulpan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis 15 April 2021 dari Antara.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Depok dan Sekitarnya Hari Ini Kamis, 15 April 2021

Zulpan mengatakan, penangkapan terduga teroris MT berdasarkan hasil pengembangan oleh Polri terkait aksi bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar beberapa waktu lalu.

Diketahui MT diduga merupakan bagian dari jaringan Jamaah Ansharud Daulah (JAD) dan bagian dari jaringan terduga teroris yang sebelumnya digerebek di Perumahan Villa Mutiara, di Makassar pada awal tahun 2021.

"Ini semua pengembangan kasus dan tujuannya untuk dilakukan interogasi, tetapi beberapa di antaranya langsung melakukan perlawanan," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Kematian Harian Covid-19 Catatkan Angka Tertinggi di Turki Sejak Awal Pandemi

Zulpan menjelaskan bahwa sebelum anggota mengambil tindakan menembak mati MT, anggota telah memberikan tembakan peringatan.

"Sudah diberikan tembakan peringatan, tetapi dia (MT) berusaha menyerang dan akhirnya diberikan tindakan tegas," katanya.

Dalam penggerebekan, anggota Densus 88 Antiteror Polri dibantu anggota Brimob Polda Sulsel dalam mengamankan terduga teroris di kediamannya, di Jalan Mannuruki,

Baca Juga: Sanksi bagi Perusahaan yang Telat Membayar THR, Salah Satunya Pembekuan Sementara Kegiatan Usaha

Sebelumnya, 31 orang terduga teroris bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar berhasil ditangkap tim Densus 88 Anti Teror Polri.

Di antara 31 orang teroris tersebut, 7 orang diamankan tim Densus 88 pada Senin 12 April 2021 dan Selasa 13 April 2021.

31 orang terduga teroris ini merupakan kelompok Villa Mutiara yang diketahui berafiliasi dengan kelompok JAD untuk ikut merencanakan aksi teror salah satunya di Gereja Katedral Makassar.

Baca Juga: Seorang Pemuda Diamankan Polisi Usai Aniaya Waria Gunakan Batang Pohon karena Alasan Ini

Sesuai hasil penyelidikan, para terduga teroris sebelum menjalankan aksi teror, mereka akan berkomunikasi via grup WhatsApp (WA) yang dinamakan Batalyon Iman guna mempraktekkan cara-cara melakukan teror.

Tidak hanya itu, para terduga teroris saat komunikasi dalam grup WA Batalyon Iman, kerap membicarakan tentang rencana-rencana “amaliyah” selanjutnya, serta mempraktekkan cara membuat atau merakit bahan peledak.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah