Network
PR DEPOK - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, memberikan selamat kepada Habib Rizieq yang baru saja menyelesaikan program Doktoral atau S3 di Universitas Sains Islam Malaysia.
Dalam keterangannya, Fadli Zon dibuat kagum dengan kemampuan Habib Rizieq untuk menyelesaikan studi di tengah proses hukum yang sedang dijalaninya.
Terlebih, ia menilai mantan Imam Besar FPI itu menghadapi ketidakadilan hukum dan dikriminalisasi.
"Selamat utk HRS yg sdh menyelesaikan PhD di Malaysia. Luar biasa, ditengah kriminalisasi n pameran ketidakadilan hukum, HRS masih sempat menyelesaikan S3. alhamdulillah," ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @fadlizon.
Habib Rizieq akhir-akhir ini diketahui memang sedang menyelesaikan jenjang pendidikan S3 tersebut.
Ia bahkan sempat dikabarkan menulis tangan disertasi miliknya selama berada di ruang tahanan.
Dalam disertasinya tersebut, eks pimpinan FPI itu membedah tentang 73 aliran islam, dengan judul disertasi "Metodologi Pemilahan Ushul dan Furu".
Disertasi ini telah selesai ia tulis dan telah diuji oleh pihak universitas pada Kamis, 15 April 2021 pukul 15.00 waktu Malaysia.
Dengan selesainya program S3 Habib Rizieq, maka kini ia telah mendapatkan gelar baru, yakni PhD atau Doctor of Philosohpy yang setara dengan S3.
Habib Rizieq sendiri hingga saat ini masih terus menjalani proses persidangan sejumlah kasus yang dijeratkan padanya.
Baru-baru ini, sidang kasus swab test RS Ummi Bogor juga sempat menjadi sorotan publik, lantaran kehadiran Wali Kota Bogor, Bima Arya, sebagai saksi.
Situasi sidang sempat memanas usai Bima Arya memberikan keterangannya, yang kemudian memancing emosi Habib Rizieq.
Pendiri FPI itu tidak terima dengan tudingan Bima Arya yang menyebutnya bohong soal hasil swab test di RS Ummi.
"Saya tidak sebut positif ataupun negatif, saya hanya mengatakan yang saya rasa saya ini bugar. Emang betul yang saya rasakan, saya bugar."
"Bahkan di sini saya berdoa mudah-mudahan tetap sehat walafiat. Nilai bohongnya di mana? Ini dalam konteks tadi kan, saya belum dapat PCR," ujar Habib Rizieq kepada Bima Arya.
Menurut pengakuan HRS, ia belum sempat mendapatkan hasil PCR, dan hanya mengabarkan kondisi tubuh sesuai dengan apa yang dirasakannya.***
